Equilibrium: Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (Sep 2024)
WORK LIFE BALANCE, STRES, DAN JOB SATISFACTION: MENGEKSPLORE PENGARUHNYA TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA BURUH PEREMPUAN
Abstract
ABSTRAKPerusahaan garmen menghadapi tantangan signifikan dengan tingginya tingkat niat untuk meninggalkan pekerjaan di kalangan buruh wanita, yang diduga dipengaruhi oleh keseimbangan kerja-hidup yang buruk dan tingkat stress yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak work-life balance dan stres terhadap niat untuk meninggalkan pekerjaan (turnover intention), dengan mempertimbangkan kepuasan kerja sebagai variabel perantara, pada buruh wanita di industri garmen. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan survei kuantitatif dengan mendistribusikan kuesioner kepada 200 buruh wanita di PT X Garment Kabupaten Semarang, menggunakan teknik sampling multistage random sampling. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa work-life balance memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap niat untuk meninggalkan pekerjaan, sementara stres memiliki pengaruh positif yang signifikan. Selain itu, job satisfaction terbukti menjadi mediator yang signifikan dalam hubungan antara stres dan niat untuk meninggalkan pekerjaan, sedangkan hubungan antara work-life balance dan niat untuk meninggalkan pekerjaan hanya bersifat langsung. Temuan ini menyarankan bahwa peningkatan work-life balance dan manajemen stres yang efektif dapat meningkatkan kepuasan kerja, dan pada akhirnya mengurangi keinginan buruh wanita untuk meninggalkan pekerjaan di industri garmen.Kata Kunci: Work Life Balance, Stress, Job Satisfaction, Turnover Intention, Buruh PerempuanABSTRACT The garment industry faces significant challenges due to high turnover intention among female laborers, suspected to be influenced by poor work-life balance and high levels of stress. This study aims to investigate the impacts of work-life balance and stress on turnover intention, considering job satisfaction as a mediating variable, among female workers in the garment industry. The research employed a quantitative survey approach by distributing questionnaires to 200 female workers at PT X Garment in Semarang Regency, using multistage random sampling techniques. Data collected were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM). Findings indicate that work-life balance negatively influences turnover intention significantly, while stress positively affects it. Additionally, job satisfaction proves to be a significant mediator in the relationship between stress and turnover intention, whereas the relationship between work-life balance and turnover intention is direct. These findings suggest that improving work-life balance and effective stress management can enhance job satisfaction and ultimately reduce female garment workers' inclination to leave their jobs.Keywords: Work Life Balance, Stress, Job Satisfaction, Turnover Intention, Female Workers