Depik Jurnal (Dec 2014)

Potensi limbah kulit buah Nyirih Xylocarpus granatum sebagai inhibitor tirosinase

  • Mohamad Gazali,
  • Neviaty P. Zamani,
  • Irmanida Batubara

Journal volume & issue
Vol. 3, no. 3
pp. 187 – 194

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kulit buah Xylocarpus granatum sebagai sumber potensial inhibitor tirosinase. Sampel kering digiling untuk menghasilkan (serbuk) simplisia. Berikutnya, simplisia diekstraksi dengan pelarut organik dengan tingkat kepolaran yaitu n-heksana (non polar), kloroform (semi polar) dan metanol (polar) dengan menggunakan metode maserasi tunggal. Pengaruh inhibisi didalam aktivitas tirosinase (monofenolase) dan auto-oksidasi DOPA (difenolase) ditentukan di dalam uji. Uji ekstrak metanol menunjukkan masing-masing nilai IC50: 784,87 μg mL-1 (monofenolase) dan nilai IC50: 1176,66 μg mL-1(difenolase). Sebaliknya, ekstrak n-heksana dan kloroform menunjukkan tidak ada aktivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol kulit buah X. granatum mengandung senyawa-senyawa yang menghambat aktivitas tirosinase seperti flavonoid, tanin dan saponin sedangkan ekstrak n-heksana dan kloroform menghasilkan senyawa alkaloid, steroid, dan triterpenoid tanpa penghambatan aktivitas tirosinase. Senyawa fenolik mempunyai pengaruh kuat dalam menginhibisi enzim tirosinase baik aktivitas monofenolase sebesar 97% dan aktivitas difenolase sebesar 96% dengan korelasi positif antara kandungan total fenol dan tingkat inhibisi pada kedua aktivitas.

Keywords