Jurnal Serambi Engineering (Dec 2017)
Hubungan Lingkungan Dengan Tingkat Infestasi Nematoda Gastrointestinal Pada Sapi di Aceh
Abstract
Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk melihat tingkat infestasi dari nematoda gastrointestinal (NGI) pada sapi yang dipelihara pada lingkungan berbeda di Provinsi Aceh. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah feses sapi dari 3 kelompok umur yang berasal dari dua daerah yang berbeda lingkungan yaitu dataran tinggi Kabupaten Bener Meriah sebanyak 72 sampel dan Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 84 sampel, Untuk pemeriksaan dan melihat tingkat infestasi akan dilakukan dengan Uji laboratorium dengan memakai Metode Sentrifus. Untuk menganalisis data dilakukan dengan uji Prevalensi dan Uji T-test. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kejadian nematoda gastrointestinal di Kabupaten Bener Meriah dari 72 sampel feses yang diperiksa ada 8 ekor sapi yang positif, dengan tpgt sekitar 2.220 butir, untuk Kabupaten Pidie Jaya dari 84 ekor yang di periksa, ada 36 sampel yang positif dengan tpgt sebesar 20.480 butir. Berdasarkan hasil analisis tersebut terlihat adanya perbedaan intensitas dan infestasi yang cukup besar (P0.05) antar lingkungan. Hasil ini menunjukkan bahwa perbedaan lingkungan sangat mempengaruhi kejadian dari nematoda gastrointestinal Dimana lebih tinggi intensitas atau derajat infestasi (Tpgt) parasit nematoda GI pada sapi di dataran rendah.
Keywords