Hubungan Pola Asu Orang Tua dalam Pemberian Makana dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi jangka panjang pada balita, dengan tinggi badan yang lebih pendek dari seusianya. Tujuan penelitian ialah memahami hubungan polah asuh orang tua dalam pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di desa bonde utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional, suatu penelitian yang mengumpulkan data pada beberapa variabel penelitian secara bersamaan. Sampel dalam penelitian ini ialah sebanyak 125 responden. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bonde Utara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan 24 item pertanyaan. Uji statistik yang digunakan yaitu uji mann-whitney test. Hasil Penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dalam pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di desa bonde utara yang dibuktikan dengan nilai ? ( 0.011) < ? (0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada Hubungan pola asuh orang tua dalam pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di desa bonde utara, Teridentifikasinya jenis pola asuh orang tua dalam pemberian makan dan teridentifikasinya kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Desa Bonde Utara.

Keywords

• stunting
• pola asuh pemberian makan