Insisiva Dental Journal (Jan 2014)

Kadar Fosfor (P) dalam Cairan Sulkus Gingiva pada Penderita Penyakit Periodontal Phosphorus (P) Level of Gingival Crevicular Fluid of Peridontal Diseases

  • Deasy Kusuma Ardiani,
  • Agustin Wulan Suci Dharmayanti,
  • Peni Pujiastuti

DOI
https://doi.org/10.18196/di.v3i1.1722
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1
pp. 1 – 9

Abstract

Read online

Latar Belakang. Prevalensi penyakit periodontal mencapai 60% pada masyarakat di Indonesia. Periodontitis kronis merupakan penyakit periodontal yang sering diderita masyarakat Indonesia. Penyebab utama dari penyakit periodontal adalah bakteri plak. Perlekatan dan akumulasi bakteri plak akan mengakibatkan inflamasi dan kerusakan jaringan periodontal diikuti dengan peningkatan aliran cairan sulkus gingiva dan komponen cairan sulkus gingiva, salah satunya yaitu fosfor yang akan dikeluarkan melalui sulkus. Fosfor yang larut bersama aliran darah berasal dari cairan sulkus gingiva yang meningkat dan dikeluarkan melalui sulcular epithelium. Tujuan. Mengetahui kadar fosfor dalam cairan sulkus gingiva pada penderita periodontitis kronis. Metode. Subyek penelitian merupakan pasien yang datang ke RSGM Universitas Jember yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subyek penelitian yang memiliki kriteria inklusi dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan hasil pemeriksaan intra oral, yaitu penderita gingivitis dan periodontitis kronis. Pengambilan sampel cairan sulkus gingiva dilakukan pada elemen gigi yang mengalami gingivitis atau periodontitis dengan paperpoint. Tahap pengukuran kadar fosfor menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 883 nm. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Mann-Whitney. Hasil. Terdapat perbedaan yang signifikan kadar fosfor pada penderita penyakit periodontal. Kesimpulan. Kadar fosfor pada penderita periodontitis kronis lebih tinggi daripada penderita gingivitis.

Keywords