Andalas Journal of International Studies (Dec 2019)
Analisis Konstruktivisme: Prilaku Korea Utara Terhadap Denuklirisasi
Abstract
Tulisan ini berupaya untuk menjelaskan perubahan sikap Korea Utara terkait komitmennya dalam menghentikan program senjata nuklir. Dimulai dengan uji coba misil balistik pada tahun 2017, menuai beragam penolakan dari Cina, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Hingga pada April 2018, ditandatanganinya Deklarasi Pamunjom antara Korea Utara dan Korea Selatan, diiringi dengan diadakannya pertemuan Amerika Serikat dan Korea Utara pada Juni 2018 tentang denuklirisasi Korea Utara. Namun, lima bulan kemudian, IAEA melaporkan bahwa Korea Utara ternyata masih melanjutkan proram nuklirnya. Mangkirnya Korea Utara dari komitmennya disebabkan karena perbedaan identitas antara Korea utara dengan aktor lainnya di kawasan yang membentuk hubungan yang dipersepsikan sebagai rival dan kepentingan untuk mempertahankan diri.