AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL, METANOL, DAN AQUADES DARI KULIT BUAH MUNDAR (Garcinia forbesii)

Abstract

Tanaman mundar (Garcinia forbesii) merupakan tanaman khas asal Kalimantan Selatan. Kulit buah mundar dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan alami. Penggunaan pelarut pada proses ekstraksi dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui golongan senyawa fitokimia dan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol, metanol, dan aquades dari kulit buah mundar (Garcinia forbesii). Kulit buah mundar dikeringkan, kemudian dibuat serbuk. Serbuk kulit buah mundar diekstraksi dengan tiga pelarut berbeda yaitu etanol 70%, metanol, dan aquades. Dilakukan skrining fitokimia dan analisis dengan kromatografi lapis tipis pada ketiga ekstrak. Ketiga ekstrak diuji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada ekstrak etanol dan metanol terkandung senyawa fitokimia golongan fenolik, flavonoid, tanin, alkaloid, steroid, dan terpenoid. Pada ekstrak aquades terkandung senyawa golongan fenolik, flavonoid, tanin, dan alkaloid. Profil kromatografi menunjukkan ekstrak etanol dan metanol memiliki nilai Rf 0,307. Aktivitas antioksidan secara berturut-turut dari yang tertinggi hingga terendah yaitu ekstrak etanol (192,64 ppm), ekstrak metanol (236,64 ppm), dan ekstrak aquades (443,13 ppm) dari kulit buah mundar

Keywords

• Antioksidan
• Buah mundar
• Garcinia forbesii
• Fitokimia