JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi (Jan 2012)
LOCAL THRESHOLDING BERDASARKAN BENTUK UNTUK BINERISASI CITRA DOKUMEN
Abstract
/* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} Pada binerisasi dokumen, variasi intensitas lokal sering muncul dan merupakan akibat dari berbagai faktor seperti pencahayaan yang tidak merata, noise, dan tekstur dari kertas. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan metode local thresholding berdasarkan informasi bentuk. Akan tetapi proses komputasi yang lama diperlukan pada metode local thresholding citra dokumen yang memanfaatkan informasi bentuk. Hal ini disebabkan, setiap local window akan ditentukan nilai threshold -nya berdasarkan informasi bentuk. Paper ini mengusulkan penggabungan metode global thresholding dan lo cal thresholding berdasarkan bentuk. Sehingga didapatkan kualitas thresholding yang lebih baik dengan proses komputasi yang lebih cepat. Pada local window yang memiliki intensitas rendah akan dilakukan proses thresholding secara global, sedangkan local window yang memiliki intensitas tinggi dilakukan local thresholding berdasarkan bentuk. Dari hasil uji coba didapatkan kualitas thresholding yang lebih baik dengan proses komputasi yang lebih cepat. Rata-rata keakuratan thresholding yang dicapai adalah 96,42%.