Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (May 2020)

DETERMINAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN SIMPANG TIGA PEKANBARU TAHUN 2017

  • zulmeliza meliza rasyid,
  • Yuni Kristiani Siboro,
  • Alhidayati Alhidayati,
  • Syukaisih Syukaisih

DOI
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss1.339
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1

Abstract

Read online

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah pemeriksaan payudara oleh diri sendiri untuk mendeteksi segala kelainan yang ada pada payudara SADARI penting bagi wanita, sedangkan di wilayah Pekanbaru hanya 15,1% dan yang melakukan SADARI di wilayah Kelurahan Simpang Tiga 17,9% dan satu diantaranya telah meninggal karena kanker payudara dan masih kurang dari pencapaian standar Nasional 50% tidak sesuai dengan yang diharapkan dalam melakukan SADARI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan determinan SADARI pada WUS di Kelurahan Simpang Tiga Pekanbaru Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional yang dilaksanakan pada bulan Juni-Juli di Kelurahan Simpang Tiga Pekanbaru Tahun 2017. Sampel adalah WUS yang berada di Kelurahan Simpang Tiga. Kriteria Inklusi WUS yang bersedia menjadi responden umur 20-45 tahun, WUS yang tidak hamil dan menyusui, kriteria Ekslusi WUS tidak menderita tumor atau kanker, sakit atau cacat saat penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data untuk bivariat dengan uji Chi-Square. Proporsi SADARI pada WUS di Kelurahan Simpang Tiga yang melakukan SADARI sebanyak 22,9%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan WUS yang tidak menikah (PRR=1,240; 95%CI=1,027-1,497), kesadaran diri yang kurang (PRR=1,245; 95%CI=1,036-1,496), riwayat keluarga yang menderita kanker (PRR=1,895; 95%CI=1,028-3,491), tidak mendapat sumber informasi (PRR=1,250; 1,022-1,528), tenaga kesehatan (PRR=1,485;1,138-1,940) terhadap WUS yang tidak melakukan SADARI. Diharapkan petugas kesehatan di Puskesmas Kelurahan Simpang Tiga lebih meningkatkan promosi kesehatan yang sudah ada dengan melakukan pelatihan kepada petugas kesehatan juga kepada kader-kader kesehatan tentang tata cara melakukan SADARI yang tepat sesuai dengan prosedurnya, agar dapat memberikan informasi pentingnya melakukan SADARI kepada WUS yang berada di Kelurahan Simpang Tiga.

Keywords