Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Jul 2016)

PENGEMBANGAN BUKU AJAR PERKEMBANGAN HEWAN BERBASIS PENELITIAN METAMORFOSIS ULAT SUTERA BOMBYX MORI L.

  • Sulistyo Dwi Kartining Putro,
  • Umie Lestari,
  • Betty Lukiati

DOI
https://doi.org/10.17977/jp.v1i7.6511
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 7
pp. 1229 – 1234

Abstract

Read online

The developed teaching material in this study is in the form of a research-based textbook on silkworm Bombyx mori L hormone. It was aimed to develop the textbook on animal development course that will be used as one of supplementary learning textbook for students of S1 Biology Department of State University of Jember. The development of this textbook deployed the Hannafin and Peck developmental model which consists of three phases: (1) Needs Assessment (Analysis Purposes Phase), (2) Design (Design Phase), and (3) Developing/ Implementing (Development and Implementation Phases). It is a developmental model of instructional design which is oriented to products. The data were obtained starting from the needs analysis, product design, product manufacturing, and product validation. The instrument used to collect the research data development used a questionnaire and interview guidelines. These data were analyzed descriptively. The results of the analysis showed that this textbook has met the eligibility requirements. The feasibility of a limited test of individual students was 94.7% which was obtained with a valid category, the test feasibility of media experts obtained by 93.35% with a valid category, and the test feasibility of material presentation of 98.89% with a valid category and appropriate to be used. Bahan ajar yang dikembangkan berupa buku ajar berbasis penelitian hormon ulat sutera Bombyx mori L. Pengembangan bahan ajar yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan buku ajar matakuliah perkembangan hewan yang akan digunakan sebagai salah satu sumber buku penunjang belajar bagi mahasiswa Pendidikan Biologi S1 Universitas Negeri Jember. Pengembangan buku ajar ini menggunakan model pengembangan Hannafin dan Peck, yang terdiri atas 3 tahap yaitu (1) Need Assessment (Fase Analisis Keperluan), (2) Design (Fase Desain), dan (3) Develop/Implement (Fase Pengembangan dan Implementasi). Model pengembangan ini merupakan model desain pembelajaran yang berorientasi pada produk. Data diperoleh diawali dengan analisis kebutuhan, perancangan produk, pembuatan produk, dan validasi produk. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian pengembangan menggunakan angket dan pedoman wawancara. Data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan buu ajar yang disusun telah memenuhi syarat kelayakan. Tingkat kelayakan uji terbatas perorangan mahasiswa diperoleh sebesar 94,7% dengan kategori valid, uji kelayakan dari ahli media diperoleh sebesar 93,35% dengan kategori valid, dan uji kelayakan sajian materi sebesar 98,89% dengan kategori valid dan layak untuk digunakan.

Keywords