Agritech (Apr 2016)

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BIJI DUWET (Syzygium cumini Linn.) PADA PEROKSIDASI LIPIDA SECARA IN VITRO

  • Rohadi Rohadi,
  • Sri Rahadjo,
  • Lip Izul Falah,
  • Umar Santoso

DOI
https://doi.org/10.22146/agritech.10681
Journal volume & issue
Vol. 36, no. 01
pp. 30 – 37

Abstract

Read online

All parts of Syzygium cumini Linn. (duwet) were widely used for medicinal plant in the treatment of various deseases. The seed extract was used to lower blood glucose. Cumini's seed had higher phenolic fractions than others. It were prepared by extracted of duwet seed "Genthong" varieties, using various extractants such as 85% ethyl acetate, 50% methanol and 50% ethanol. Duwet seed extract collected then was determined of phenolics compound and antioxidant activity assayed by measuring 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazylradical (DPPH) scavenging activity, reducing Ferric ion (Fe3+) power and inhibition of linoleic acid oxidation. The objective was to select one of the extractant which gave highest yield and polyphenolic content and its stronger antioxidant activity. Extractant 50% methanol gave highest the extract yields was 16.29 % (db.) and phenolics compounds of extract was composed: total phenolic 45.99±0.25 g-GAE/100 g-extract; total flavonoid 2.28±0.07 g-QE/100 g-extract and total tannin 26.9±0.07 g-TAE/100 g-extract. All of extract exhibited strong on behalf of RSA-DPPH assay 87-95% (100 g-mL-l) and reducing power, nevertheless in inhibition of linoleic acid oxidation was moderate 49-55% (400 g-mL-l). Keywords: Syzygium cumini Linn, seed, antioxidant, extraction ABSTRAK Tanaman duwet (Syzygium cumini Linn.) pada semua kompartemennya dimanfaatkan masyarakat untuk pengobatan suatu penyakit. Ekstrak bijinya dimanfaatkan untuk penurun gula darah. Bijinya merupakan bagian tanaman yang kaya senyawa polifenol. Fraksi kaya senyawa fenolik dipreparasi dengan mengekstraksi biji duwet varietas "Genthong", dengan tiga jenis ekstraktan; etil acetat 85%, metanol 50% dan etanol 50%. Ekstrak biji duwet (EBD) yang diperoleh dianalisis kelompok senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan menggunakan metode uji penangkapan radikal DPPH (2,2-diphenil 1-picrylhydrazyl), uji reduksi ion Feri (ferric reduction antioxidant power-FRAP) dan uji penghambatan peroksidasi asam lemak linoleat. Tujuan penelitian adalah memilih satu dari tiga ekstraktan yang menghasilkaan ekstrak, dengan yield dan kadar senyawa polifenolik terbesar serta sifat antioksidatif terkuat. Yield dengan ekstraktan Met-OH-50%, sebesar 16,29% (db), senyawa fenoliknya sebesar 45,99 ±0,25 g-GAE/100 g-EBD; 2,28±0,07 g-QE/100 g-EBD dan 26,9±0,07 g-TAE/100 g-EBD. Ketiga ekstrak kuat dalam uji penangkapan radikal DPPH antara 87-95 % (100 g-mL-l) dan uji reduksi ion Feri (Fe3+), moderat pada uji penghambatan peroksidasi lipid, 49-52 % pada 400 g- mL-l. Kata kunci: Biji duwet (Syzygium cumini Linn.), antioksidan, ekstraksi