Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (Nov 2023)

Klasifikasi Wilayah Rawan Banjir di Tomohon Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 OLI

  • Gabriel Kenisa Meqfaden Baali,
  • Kristoko Dwi Hartomo,
  • Sri Yulianto Joko Prasetyo

DOI
https://doi.org/10.22146/jnteti.v12i4.7396
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 4
pp. 313 – 319

Abstract

Read online

Bencana alam sering terjadi tanpa diduga sehingga menyebabkan kerugian materiel maupun nonmateriel. Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya adalah Kota Tomohon. Kota Tomohon terletak di dataran tinggi, sehingga seharusnya memiliki tingkat risiko banjir rendah. Akan tetapi, pada kenyataanya, banjir masih terjadi di Kota Tomohon, sehingga menyebabkan kerugian materiel maupun nonmateriel. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah citra satelit Landsat 8 onboard operational land imager (OLI) yang diakses melalui United States Geographical Survey (USGS). Metode klasifikasi terbimbing dengan algoritma minimum distance classification (MDC) digunakan untuk melihat klasifikasi tutupan lahan yang berada di Kota Tomohon. Metode ini memiliki keunggulan dalam penggunaan data latih untuk mengklasifikasikan tutupan lahan di Kota Tomohon dengan tingkat akurasi sebesar 99,56%. Selain itu, perhitungan normalized difference vegetation index (NDVI), normalized difference water index (NDWI), dan soil adjusted vegetation index (SAVI) juga digunakan untuk melihat tingkat vegetasi dan kebasahan permukaan tanah yang ada di Kota Tomohon dengan menggunakan aplikasi Quantum GIS (QGIS). Setelah melihat tutupan lahan dan perhitungan indeks, dilakukan lagi pemberian bobot sesuai kriteria. Hal ini dilakukan untuk mempermudah analisis wilayah dan mengklasifikasikannya ke dalam tiga klasifikasi risiko banjir, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil menunjukkan bahwa lahan hijau di Kota Tomohon masih lebih luas dibandingkan dengan area pemukiman. Akan tetapi, perhitungan NDVI, NDWI dan SAVI menunjukkan bahwa beberapa daerah padat penduduk terindikasi rawan banjir. Daerah tersebut antara lain Kecamatan Tomohon Selatan dan Kecamatan Tomohon Tengah dengan risiko tingkat tinggi dan Kecamatan Tomohon Timur dengan risiko tingkat sedang.

Keywords