Jurnal Pangan dan Agroindustri (Apr 2023)
KAJIAN KUALITAS FISIK EDIBLE STRAW DARI PATI UBI JALAR KUNING (Ipomea batatas L.)
Abstract
ABSTRAK Sedotan (Straw) merupakan alat bantu minum berbentuk tabung tanpa tutup, lentur, bertekstur halus, dan terbuat dari plastik berjenis polypropylene dan polystyrene. Bahan sedotan ini dapat didaur ulang, namun masalah khususnya di Indonesia, untuk menunggu daur ulang akan menyebabkan penumpukan sampah. Penumpukan sampah yang terlalu lama akan menyebabkan pencemaran. Solusi terbaiknya menggunakan sedotan yang dapat dimakan. Inovasi edible straw bertujuan untuk menggantikan sedotan plastik yang tidak berbahaya untuk konsumsi serta ramah lingkungan. Pati ubi jalar kuning adalah hidrokoloid bisa digunakan untuk pembuatan edible straw dengan gliserol sebagai plasticizer. Penelitian ini menggunakan RAL atau Rancangan Acak Lengkap berdasarkan dua faktor. Faktor I konsentrasi pati ubi jalar kuning (3%, 4%, 5%) dan faktor II konsentrasi gliserol (20%, 25%, 30%). Analisa data menggunakan uji lanjut DMRT 5% dan ANOVA 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edible straw memiliki kadar air (12.56%–14.37%), ketebalan (0.58 mm–0.80 mm), daya serap air (27.82%–36.59%) dan uji ketahanan air (63.41%–72.18%). Kata kunci : Edible straw, Gliserol, Kualitas fisik, Pati ubi jalar kuning ABSTRACT Straw is a drinking aid in a tube without a lid, flexible, fine-textured, and made of polypropylene and polystyrene plastics. This straw material can be recycled, but the problem, especially in Indonesia, is that waiting for it to be recycled will lead to the accumulation of waste. Garbage accumulation that is too long will cause pollution. The best solution is to use an edible straw. Edible straw innovation aims to replace plastic straws that are safe for consumption and environmentally friendly. Yellow sweet potato starch is a hydrocolloid that can be used to make edible straws with glycerol as a plasticizer. This study used a completely randomized design (CRD) with two factors. The factor I yellow sweet potato starch concentration (3%, 4%, 5%) and factor II glycerol concentration (20%, 25%, 30%). Data analysis used 5% ANOVA and 5% DMRT follow-up test. The results showed that edible straw had moisture content (12.56%–14.37%), thickness (0.58 mm–0.80 mm), water absorption capacity (27.82% – 36.59% ) and water resistance test (63.41%–72.18%). Keywords: Edible straw, Glycerol, Physical quality, Yellow sweet potato starch
Keywords