Jurnal Energi Dan Manufaktur (Oct 2018)

Pengaruh Temperatur Sinter Terhadap Kekerasan dan Keausan Kampas Rem Berbasis Komposit Hibrida Serbuk Tempurung Kelapa/Alumina/Phenolic Resin

  • I.D.G Ary Subagia,
  • IK Adi atmika,
  • NPG Suardana,
  • Robby GDS,
  • Steven FS

DOI
https://doi.org/10.24843/JEM.2018.v11.i02.p02
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 2
pp. 42 – 48

Abstract

Read online

Penelitian ini menginvestigasi sifat kekerasan dan keausan kampas rem komposit hibrida. Komposit hibrida berbasis penguat adalah serbuk tempurung Kelapa dan alumina dengan matriks phenolic resin. Benda uji diproduksi menggunakan hot press pada temperatur sinter bervariasi dari 200oC, 250oC dan 300oC. Tujuan penelitian adalah menentukan tingkat kekerasan, laju keausan dan koefisien gesek dari komposit hibrida. Pengujian dilakukan dengan menggunakan pin-on-disk dan Vikers berdasarkan standar masing-masing ASTM E-92 dan ASTMG99-95a. Hasil pengujian ditunjukkan temperatur sinter telah signifikan menurunkan koefisien gesekan, walaupun pada benda uji A dengan temperatur sinter 200oC masih lebih tinggi dari benda uji control sebesar 3.54%. Kemudian, nilai kekerasan HV untuk komposit hibrida pada temperatur sinter 300oC adalah 9.3% lebih tinggi dari pada kontrol. Kesimpulan adalah komposit hibrida dengan komposisi 40% serbuk tempurung kelapa dan 20% alumina potensial diaplikasikan untuk bahan alternatif kampas rem kendaraan bermotor. This research investigates the hardness and wear behavior of hybrid composite brake pad. Hybrid composite was manufactured base on particles coconut cell and alumina reinforced and phenolic resin matrix. The specimens were produced by using the hot press according to temperatures variation of 200oC, 250oC and 300oC. The research purpose to determine hardness ability, wear rate, and friction coefficient of hybrid composites. Pin-on-disk and Vickers test have been employed according to the ASTM E-92 dan ASTMG99-95a, respectively. The result shows that sintering temperature have been significant decreased friction coefficient, while on specimen A with 200oC sinter temperature has 3.54% higher than control specimen. In addition, the hardness (HV) number of hybrid composite on 300oC sinter temperatures has 9.3% higher than control. Conclusion, hybrid composite with composition 40% coconut cell particles and 20% alumina has potential as alternative material of the vehicle brake pad application.