The ANALISIS FINANCIAL DISTRESS UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN BANK BUMN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z–SCORE

Abstract

Kebangkrutan merupakan ketidakmampuan suatu perusahaan dalam melanjutkan kegiatan operasinya dikarenakan kondisi keuangan yang dimiliki mengalami penurunan dan memiliki kewajiban atau hutang yang jumlahnya lebih besar dari nilai aktivanya. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi tingkat kebangkrutan bank persero dengan menggunakan metode Altman Z – Score. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode Z – Score. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan bank umum persero periode 2019 – 2021 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang diambil dari website resmi di www.idx.co.id. Variabel digunakan terdiri dari 4 variabel independen dan 1 variabel dependen, yaitu Working Capital to Total Asset (X1), Retained Earning to Total Asset (X2), Earning Before Interest and Taxes to Total Asset (X3) dan Book Value of Equity to Book Values of Debt (X4) serta indeks analisis Z – Score (Z). Hasil perhitungan Z – Score, keempat bank dalam penelitian ini berada dalam kategori Grey Area dan Distress Area karena modal kerja, laba ditahan dan laba usaha yang lebih kecil dibanding total assetnya, serta jumlah hutang yang lebih besar dibanding total ekuitasnya. Peluang kebangkrutan akan semakin besar jika pihak manajemen perusahaan tidak segera melakukan perbaikan atau evaluasi terhadap kondisi keuangan perusahaan

Keywords

• Kebangkrutan, metode – z score, Bank Pemerintah (BUMN)