Dharmasmrti (Oct 2018)

ASTA KOSALA KOSALI, HIDROLOGI DAN IMPLEMENTASI

  • A.A.A. Made Cahaya Wardani,
  • I Putu Prana Wiratmaja

DOI
https://doi.org/10.32795/ds.v9i2.149
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 2
pp. 77 – 85

Abstract

Read online

Perkembangan pembangunan yang demikian pesat merupakan dampak dari perkembangan ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Dampak yang disebabkan oleh pembangunan ini dapat berakibat baik dan juga buruk. Pembangunan tanpa diringi dengan pertimbangan terhadap kelestarian lingkungan dapat membuat permasalahan tersendiri bagi keseimbangan siklus hidrologi. Konsep pembangunan pemukiman penduduk yang diterapkan di Desa Adat Legian adalah pemukiman tradisional dengan penduduk yang homogen yaitu beragama Hindu, dan pemukiman yang merupakan kawasan campuran, karena Desa Adat Legian merupakan daerah pariwisata. Walaupun demikian pola Tri Mandala di Desa Adat Legian masih diterapkan yaitu implementasi pengaturan ruang Tri Mandala berupa Utama Mandala, Madya Mandala dan Nista Mandala. Dari hasil survei menunjukkan hampir 90 % responden menyatakan mengetahui asta kosala kosali dengan tingkat pemahaman asta kosala kosali secara umum dengan tingkat pemahaman filosofi tingkat sedang. Akan tetapi ada juga 10 % responden yang kurang memahami filosofi asta kosala kosali dan pemanfaatannya dalam pengaturan pekarangan rumah di desa Adat Legian.

Keywords