Among Makarti (Jun 2022)

PENGELOLAAN BURNOUT KARYAWAN GUNA MENGHENTIKAN CYBERLOAFING

  • Khoirul Attiq,
  • Eldes Willy Filatrovi

DOI
https://doi.org/10.52353/ama.v15i1.232
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 1

Abstract

Read online

Karyawan adalah aset perusahaan yang sangat penting untuk tetap dikelola dengan baik. Pengelolaan karyawan yang baik akan memaksimalkan produktivitas. Produktivitas tinggi ditimbulkan karena adanya kondisi fisik dan mental karyawan ditempat kerja yang sangat baik. Kondisi ini rentan sekali dengan beberapa masalah yaitu masalah peran dalam pekerjaan atau role overload. Akhirnya hal inilah yang membuat karyawan menjadi kelelahan kerja (burnout). Burnout mampu menyebabkan karyawan melakukan perbuatan yang diluar pada tugas yang menjadi tanggung jawab pekerjaannya. Salah satunya adalah perbuatan cyberloafing atau menggunakan akses internet berlebihan dari tanggung jawab pekerjaannya yang semestinya. Populasi penelitian adalah karyawan BPR BKK di Kota Semarang. Desain pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara purposive sampling dengan hasil sampel adalah 150 orang. Analisis data ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) melalui program AMOS (Analysis of Moment Structure). Hasil penelitian menunjukkan konflik peran dan role overload berpengaruh positif terhadap burnout pegawai, konflik peran dan burnout berpengaruh positif terhadap cyberloafing, dan role overload tidak berpengaruh terhadap cyberloafing.

Keywords