Sari Pediatri (Nov 2016)

Karakteristik Infeksi HIV Anak di Unit Rawat Inap SMF Kesehatan Anak RSUP Fatmawati Tahun 2005 - 2006

  • Debbie Latupeirissa

DOI
https://doi.org/10.14238/sp14.2.2012.117-21
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 2
pp. 117 – 21

Abstract

Read online

Latar belakang. Infeksi HIV baru pada anak di dunia semakin meningkat sejak 4 tahun terakhir, terutama akibat transmisi ibu ke janin saat pre-partum, intrapartum, dan menyusui. Tujuan. Pengamatan untuk mendapatkan gambaran karakteristik infeksi HIV pada anak di RSUP Fatmawati periode tahun 2005-2006 Metode. Penelitian prospektif terhadap 19 anak dengan anti-HIV selama kurun waktu Juni 2005 – Desember 2006. Hasil. Di antara 19 pasien dengan anti-HIV positif didapatkan 9 orang anak laki-laki (64,28%) dan 5 orang anak perempuan (35,72%). Usia terbanyak adalah usia 0-11 bulan yaitu 6 (42,86%) pasien. Status gizi pasien terbanyak adalah gizi buruk (50%). Spektrum klinis terbanyak adalah seropositif HIV asimtomatik 9 kasus, dan 4 kasus dengan HIV stadium 3. Infeksi oportunistik tersering adalah tuberkulosis paru pada 10 pasien. Kadar CD4 <15% ditemukan pada semua pasien HIV stadium 3. Pasien yang mendapat antiretroviral (ARV) hanya 8 pasien yang dapat diikuti selama 6 bulan dengan hasil yang sama antara yang mengalami perbaikan klinis dan tidak. Pada penelitian ini angka drop outpasien yang tidak dapat diikuti selama 6 bulan adalah 4 kasus (28,57%). Kesimpulan.Diagnosis presumptif dapat dipakai pada keadaan pemeriksaan anti-HIV belum dapat dilakukan. Tuberkulosis paru merupakan infeksi oportunistik yang paling banyak ditemukan. Hampir separuh pasien mengalami perbaikan klinis setelah pemberian ARV.

Keywords