Jurnal Agrotek Tropika (May 2022)

PENGARUH KLON TERHADAP INTENSITAS HAMA DAN PENYAKIT PENTING PADA TANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz.) DI LAMPUNG TENGAH

  • Yecti Wiji Jayanti,
  • Efri Efri,
  • Efri Efri,
  • Hamim Sudarsono,
  • Hamim Sudarsono

DOI
https://doi.org/10.23960/jat.v10i2.5877
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 195 – 202

Abstract

Read online

Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan tanaman pangan penting di Indonesia, namun setiap tahunnya produksi ubi kayu cenderung menurun yang dapat terjadi akibat faktor hama maupun penyakit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh beberapa klon terhadap intensitas kerusakan akibat hama dan penyakit penting pada tanaman ubi kayu di Lampung Tengah. Penelitian dilakukan di lahan pertanaman desa Purnama Tunggal I Lampung Tengah pada bulan September sampai Desember 2019 menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 ulangan dan 3 kelompok. Klon tanaman ubi kayu yang digunakan pada penelitian ini adalah klon C5, Saudi, Thailand Putih, dan Moci. Penyakit yang ditemukan yaitu penyakit Bunchytop, penyakit bercak daun coklat, penyakit mati pucuk, sedangkan hama yang ditemukan yaitu hama mealybug (Phenacoccus manihoti) dan hama tungau (Tetranychus urticae). Keterjadian serangan hamamealybug yang menyebabkan penyakit bunchytop terbesar terdapat pada klon Moci. Hasil analisis menunjukkan bahwa tanaman ubi kayu klon Moci lebih rentan terhadap serangan hamamealybug dan penyakit bunchytop jika dibandingkan klon C5, Saudi dan Thailand Putih. Tanaman ubi kayu klon C5 lebih rentan terhadap penyakit mati pucuk. Tanaman ubi kayu klon Saudi, C5, Moci, dan Thailand Putih memiliki tingkat ketahanan yang sama terhadap penyakit bercak daun coklat dan serangan hama tungau.

Keywords