Sketsa Bisnis (Aug 2023)

Analisis Fungsi Koordinasi, Penilaian Kerja dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan

  • Siti Aisyah,
  • Reny Setyowaty,
  • Muhamad Imron,
  • Fariz

DOI
https://doi.org/10.35891/jsb.v10i1.4131
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1

Abstract

Read online

English Version An effective and efficient organization is reflected in its ability to achieve its goals. This is evident through its performance and work environment. On the other hand, poor organizational performance indicates various issues related to employee processes, performance, and tasks. Hence, the objective of this research is to investigate and analyze the factors that impact employee performance. The survey was conducted at the Pasuruan District Health Office, which employs 72 individuals. The study utilized a random sampling technique to select employee data IDs randomly. Hypothesis testing was performed through multiple regression analysis. The results demonstrated that the variables of adjustment and job evaluation did not significantly affect employee performance, whereas training had a notable impact on job improvement. Additionally, our findings indicate that all independent variables (adjustment, evaluation, and training) collectively influence employee performance. Versi Indonesia Organisasi yang baik tercermin dari efektifitas dan efisiensinya dalam mencapai tujuannya. Hal itu tercermin dari kinerja dan lingkungan kerja. Kinerja organisasi yang buruk menunjukkan banyak masalah dengan proses, kinerja, dan pekerjaan karyawan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Survei dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan yang mempekerjakan 72 orang. Penelitian menggunakan teknik random sampling di mana ID catatan karyawan dipilih secara acak. Hipotesis diuji dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel moderator dan variabel evaluasi jabatan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan, namun pelatihan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja. Kedua, seluruh variabel independen (adaptasi, penilaian, pelatihan) berpengaruh terhadap kinerja karyawan secara simultan.

Keywords