Jurnal Mangifera Edu (Jan 2017)

Kajian Bioetika Tanaman Transgenik

  • Sugianto Sugianto

DOI
https://doi.org/10.31943/mangiferaedu.v1i2.79
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 2
pp. 25 – 34

Abstract

Read online

Bioetika bukanlah suatu disiplin ilmu, tetapi lebih kepada penerapan etika, moral, bahkan hukum dan nilai sosial ke dalam pembahasan ilmiah biologi. Dan pentingnya etika dalam konteks biologi digunakan untuk menjawab berbagai persoalan kehidupan baik yang berkaitan dengan hewan dan tumbuhan, bahkan manusia. Sejarah penemuan tanaman transgenik dimulai pada tahun 1977 ketika bakteri Agrobacterium tumefaciens diketahui dapat mentransfer DNA atau gen yang dimilikinya ke dalam tanaman. Tanaman transgenik adalah tanaman hasil rekayasa gen dengan cara disisipi satu atau sejumlah gen (transgene) yang merupakan salah satu kemajuan bioteknologi yaitu Genetically Modified Organism (GMO), untuk mengatasi masalah pangan, kesehatan dan kualitas hidup. Pandangan masyarakat terhadap tanaman transgenik, yaitu potensi pemanfaatan tanaman transgenik untuk mengatasi krisis pangan, dan cenderung berpendapat penggunaan transgenik tidak berbahaya, tetapi tanaman transgenik belum dievaluasi mendetail untuk keamanan tingkat konsumsinya bagi manusia, bagi lingkungan dan mempertanyakan asal-usul gen yang diintroduksi ke dalam tanaman.

Keywords