Jurnal Kesehatan Melayu (Sep 2017)
Analisis Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan
Abstract
Pemberdayaan masyarakat merupakan lini terdepan dalam promosi kesehatan dan wajib dilaksanakan oleh seluruh puskesmas. KepMenKes no 128/MenKes/SK/2/2004, Dinas Kesehatan bertanggung jawab menyelenggarakan kesehatan masyarakat, salah satu fungsi peran puskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat dengan strategi kemitraan dengan kelompok masyarakat. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan di Kota Pekanbaru.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei.Sampel penelitian adalah sepuluh puskesmas di Kota Pekanbaru, pengambilan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner, catatan program dan data sekunder dari profil Puskesmas.Hasilnya dari delapan Organisasi Masyarakat, untuk Posyandu seluruh Puskesmas sudah dilaksanakan. Gambaran aspek pemberdayaan masyarakat di Kota Pekanbaru yang terdiri dari (3 aspek) : keaktifan tokoh masyarakat, ketersediaan organisasi kemasyarakatan dan UKBM, pemanfaatan sarana dan material dari masyarakat sudah terlaksana secara optimal. Namun, pada 4 aspek, yaitu ketersediaan dana masyarakat, penggunaan pengetahuan masyarakat, teknologi dari masyarakat, dan pembuatan keputusan oleh masyarakat belum terlaksana seluruhnya. Masih banyak kegiatan organisasi dan UKBM yang tidak berjalan optimal kecuali posyandu aktif. UKBM polindes masih sangat sedikit dilakukan di wilayah kerja puskesmas di Kota Pekanbaru. Keterkaitan pelaksanaan fungsi pemberdayaan oleh puskesmas dengan sumber daya dan proses manajerial puskesmas sudah dalam kategori baik. Sedangkan pada ketersediaan jejaring dan organisasi termasuk kategori cukup
Keywords