Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling (Jun 2021)

Online Media Usage in Guidance and Counseling Services during Covid-19 Pandemic

  • Maria Margaretha Sri Hastuti,
  • Prias Hayu Purbaning Tyas

DOI
https://doi.org/10.17977/um001v6i22021p060-070
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 60 – 70

Abstract

Read online

Abstract: The Covid-19 pandemic has brought restraints into people’s activities. Consequently, during the pandemic, the school guidance and counseling services should be conducted online. Therefore, this study seeks to identify the types of online media frequently used by school counselors in classical guidance and individual or group counseling, as well as the rationale. This descriptive quantitative study involved 106 school counselors and used an Online Media Usage questionnaire to obtain the data. The results suggest that Google Form and Google Classroom have become the most used applications in classical guidance, while WhatsApp is the most popular application for individual or group counseling. These applications are selected due to the limited internet access, students’ technological literacy, students’ financial state, and privacy assurance, primarily for the counseling process. Therefore, the school counselors mainly provide asynchronous rather than synchronous services during the Covid-19 pandemic. Besides, these results can be the foundation for online guidance and counseling services development. Abstrak: Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk menyesuaikan diri agar tetap dapat beraktivitas walau dalam keterbatasan. Dalam bimbingan dan konseling, layanan yang diberikan oleh konselor sekolah saat ini harus dilakukan secara daring karena alasan kesehatan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui macam media online yang sering digunakan oleh konselor sekolah untuk pelayanan bimbingan klasikal dan konseling individual atau kelompok serta kondisi-kondisi yang melandasi pemilihannya. Penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain survei ini melibatkan 106 konselor sekolah sebagai responden. Pengumpulan data menggunakan Angket Survei Penggunaan Media Online. Hasil menunjukkan bahwa aplikasi Google Classroom dan Google Form sering digunakan sebagai media untuk bimbingan klasikal, dan aplikasi WhatsApp untuk konseling individual/kelompok. Sementara kondisi-kondisi yang melandasi pemilihan media online adalah keterbatasan jaringan internet, kemampuan pemanfaatan teknologi informasi peserta didik, kemampuan finansial peserta didik, dan terjaminnya kerahasiaan khususnya untuk konseling. Dari hasil studi ini, dapat diketahui bahwa pada masa pandemi Covid 19 ini pelayanan konselor sekolah cenderung lebih banyak asynchronous daripada synchronous. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar penelitian pengembangan pelayanan bimbingan dan konseling berbasis daring.

Keywords