Jurnal Farmasi Sains dan Praktis (Nov 2018)
Penetapan Kadar Logam Pb Dan Cd Dalam Sediaan Spirulina Dengan Metode Spektroskopi Serapan Atom (SSA)
Abstract
Spirulina merupakan salah satu spesies cyanobacteria yang mulai dikembangkan dalam bidang komersial dan pengobatan karena mengandung banyak zat bergizi seperti beberapa mineral dan vitamin. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa spirulina mampu mengakumulasi logam-logam berat dari perairan yang tercemari logam berat seperti logam Pb dan Cd. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya cemaran logam Pb dan Cd dalam sediaan spirulina menggunakan metode spektroskopi serapan atom (SSA). Metode tersebut terlebih dahulu divalidasi meliputi parameter sensitivitas, liniearitas, ripitabilitas dan akurasi. Sampel spirulina diambil dari dua macam produk dari dua produsen. Spirulina didestruksi menggunakan kombinasi HNO3 dan H2O2, kemudian selanjutnya cemaran logam dikuantifikasi dengan SSA pada λ 283,3 nm (logam Pb) dan λ 228,8 nm (logam Cd). Hasil validasi metode menunjukkan bahwa metode yang digunakan cukup peka, linier, dan teliti untuk kuantifikasi logam Pb dan Cd dalam spirulina. Hasil pengukuran dengan metode tersebut menunjukkan adanya cemaran logam Pb dan Cd dalam kedua produk spirulina dengan kadar rata-rata logam Pb 2,642±0,559 μg/mL dan 4,253±1,922 μg /mL, sedangkan untuk logam Cd 0,569±0,357 μg/mL dan 0,163±0,062 μg/mL.
Keywords