Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Aug 2021)

<p>Serial kasus berbagai metode perawatan dislokasi sendi temporomandibula berdasarkan jenis dislokasinya</p><p>Case series of various temporomandibular joint dislocation treatment methods based on the dislocation type</p>

  • Dina Novianti,
  • Endang Syamsudin,
  • Winarno Priyanto

DOI
https://doi.org/10.24198/jkg.v33i2.29712
Journal volume & issue
Vol. 33, no. 2
pp. 91 – 100

Abstract

Read online

Pendahuluan: Dislokasi sendi temporomandibula (TMJ) merupakan suatu keadaan dimana kondilus keluar dari fosa glenoidalis ke arah superior, posterior atau anterior melewati eminentia artikularis dan seringkali disertai dengan spasme otot-otot pengunyahan. Penanganan yang terlambat dapat menimbulkan komplikasi berupa asimetri wajah dan menggangu pengunyahan. Tujuan penulisan kasus ini adalah menyampaikan serial kasus perawatan dislokasi sendi temporomandibular berdasarkan jenis dislokasinya. Laporan kasus: Empat tipe kasus dislokasi TMJ datang ke IGD dan Poli Bedah Mulut dan Maksilofasial Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dengan riwayat dislokasi yang berbeda. Pasien berjenis kelamin dua laki-laki dan dua perempuan, berusia 33 hingga 66 tahun dengan faktor predisposisi menguap. Klasifikasi dislokasi yaitu akut dan kronis. Perawatan keempat kasus berupa reduksi manual, menggunakan metode Hippocrates dan wrist pivot, hingga pembedahan dengan miotomi. Simpulan: Keadaan dislokasi yang berbeda memerlukan perawatan yang berbeda. Kasus akut dapat segera dilakukan reduksi manual, sedangkan kasus kronis memerlukan pembedahan. Keterlambatan penanganan yang tepat dapat membuat keadaan menjadi lebih berat sehingga memerlukan penanganan yang lebih kompleks dan biaya yang lebih besar. ABSTRACT Introduction: Temporomandibular joint (TMJ) dislocation is a condition in which the condyle exits the glenoid fossa superiorly, posteriorly, or anteriorly through the articular eminence and is often accompanied by mastication muscle spasm. Delayed treatment can cause complications in the form of facial asymmetry, thus interfere with mastication. The purpose of the case series was to present a case series of temporomandibular joint dislocations treatment based on the dislocation type. Case reports: Four different patients with four types of TMJ dislocation cases came to the ER and the Oral and Maxillofacial Surgery Clinic of Hasan Sadikin Hospital Bandung, with different dislocation histories. The patients were two males and two females, aged 33 to 66 years, with predisposing factors of yawning. Classifications of dislocations were acute and chronic. The four cases’ treatments were manual reduction, each using the Hippocrates method and wrist pivot, up to surgery with myotomy. Conclusions: Different dislocation conditions require different treatments. Acute cases can be directly reduced manually, while chronic cases require surgery. Delay in proper handling will severe the situation, requiring more complex treatment with higher costs.

Keywords