Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains (Dec 2023)

Chipko: Relasionalitas Perempuan “Liyan” dalam Etika Ekofeminisme Berdasarkan Pemikiran Komparatif Vandana Shiva dan Armada Riyanto

  • Alfredo Kevin

DOI
https://doi.org/10.55448/cnjs9m58
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2

Abstract

Read online

Studi penelitian ini menaruh perhatian pada paham ekofeminisme dalam gerakan Chipko. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan komparatif. Seorang tokoh ekofeminisme, Vandana Shiva memiliki perspektif adanya relasionalitas penting antara perempuan dan alam. Armada Riyanto menyebut alam sebagai liyan yang harus diperlakukan sebagai subjek sekaligus societas yang harus dihormati, dihargai dan dijaga. Adapun alam sebagai metafora hakikat kehidupan manusia itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa gerakan Chipko merupakan salah satu simbol kearifan lokal untuk menggunakan hati nurani dalam menyelamatkan eksistensi makhluk hidup. Penulis menemukan bahwa alam memberikan gambaran adanya relasi penting antara manusia, alam dan Tuhan. Armada menyebut dimensi ini sebagai keterarahan pada hal yang bersifat transenden. Alhasil, baik pemikiran Vandana Shiva maupun Armada Riyanto, setuju bahwa hati nurani yang terwujud dalam empati berupa konsientiasi diri yang memainkan peran penting dalam usaha merawat dan menyelamatkan lingkungan alam, sekaligus untuk menghentikan pemikiran patriarkhis yang selalu mendominasi perempuan sedangkan dalam diri perempuan terkandung konsep ibu yang memiliki kasih sayang dan perhatian besar kepada anaknya, dalam hal ini adalah hutan.