Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah (Dec 2015)
Dampak Pemberian Subsidi Produksi Terhadap Keseimbangan Pasar pada Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Monopoli
Abstract
Abstract. This study aimed to analyze: (1) the impact of subsidies on the market equilibriumin perfect competition and monopoly markets (2) the impact of subsidies on the efficiency of markets, surplus buyer-seller on the market perfect competition and monopoly market. Research using method of experimental economics. The simulated market in the form of a) a perfectly competitive market with goods subsidized and non-subsidized goods; b) a monopoly market with goods subsidized and non-subsidized goods. Data were analyzed at each simulation and the market structure of each type of goods. The result showed that: (1) Empirical equilibrium price higher than the market monopoly of perfect competition and the higher the subsidy conditions than non-subsidized either on transaction systems double action or decentralization; (2) market with subsidized monopoly has a level of market efficiency is better than a perfectly competitive market both with and without subsidies; (3) The allocation of the surplus on the market almost entirely monopoly enjoyed by the seller. In contrast to the perfectly competitive market, relatively more surplus enjoyed by the buyer, but the difference is not too great. Keywords: experimental economics, monopoly market, perfect competition market, subsidies Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) dampak subsidi terhadap keseimbangan pasar pada pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli (2) dampak subsidi terhadap efisiensi pasar, surplus pembeli-penjual pada pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Penelitian menggunakan metode percobaan ekonomi. Pasar disimulasi dalam bentuk a) pasar persaingan sempurna dengan barang non subsidi dan barang subsidi desentralisasi; b) pasar monopoli dengan barang non subsidi dan barang subsidi desentralisasi. Data yang diperoleh dianalisis pada masing-masing simulasi struktur pasar dan pada masing-masing jenis barang. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) Harga keseimbangan empiris lebih tinggi pada pasar monopoli dibandingkan persaingan sempurna dan lebih tinggi pada kondisi subsidi dibandingkan non-subsidi baik pada sistem transaksi double action ataupun desentralisasi; (2) Pasar monopoli dengan subsidi memiliki tingkat efisiensi pasar lebih baik dibandingkan pasar persaingan sempurna baik dengan subsidi maupun tanpa subsidi; (3) Alokasi surplus pada pasar monopoli hampir seluruhnya dinikmati oleh penjual. Sebaliknya pada pasar persaingan sempurna, surplus relatif lebih banyak dinikmati oleh pembeli, tetapi dengan selisih yang tidak terlalu besar. Kata Kunci: Ekonomi Percobaan, Pasar Monopoli, Pasar Persaingan Sempurna, Subsidi