Jurnal Kelautan Tropis (Jun 2022)
Aktifitas Antibakteri Isolat Bakteri Asam Laktat Saluran Pencernaan Kuda Laut (Hippocampus kuda Bleeker, 1852) Terhadap Vibrio harveyi
Abstract
Seahorses (Hippocampus kuda) have high economic value in global trade. Therefore, to meet market demand, cultivation efforts have been carried out. Vibriosis caused by Vibrio harveyi is a disease that is often reported to affect seahorses. In this study, lactic acid bacteria were isolated from the digestive tract of seahorses, and were selected based on their antibacterial activity against V, harveyi. Antibacterial activity test was carried out by agar diffusion method. Isolates with antibacterial activity were identified based on their morphological and biochemical characteristics. The results of this study obtained 3 (three) LAB isolates that were active against V. harveyi from a total of 45 isolates, namely SPKL 34, SPKL 08 and SPKL 58. The SPKL 34 isolate had the highest antibacterial activity. The three isolates were identified as lactobacillus sp Kuda laut (Hippocampus kuda) memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai salah satu jenis komoditas perdagangan global. Oleh karena itu untuk memenuhi permintaan pasar diantaranya telah dilakukan upaya budidaya. Vibriosis yang disebabkan oleh Vibrio harveyi merupakan penyakit yang sering dilaporkan menyerang Kuda Laut. Pada penelitian telah dilakukan pencarian jenis-jenis bakteri asam laktat (BAL) yang berasal dari saluran pencernaan Kuda Laut yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap V. harveyi. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Isolat yang memiliki aktivitas antibakteri diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologi dan biokimia. Hasil penelitian ini memperoleh 3 (tiga) isolat BAL yang aktif terhadap V. harveyi dari total 45 isolat yaitu SPKL 34, SPKL 08 dan SPKL 58. Isolat SPKL 34 memiliki aktivitas yang paling tinggi yaitu dengan rerata luas zona hambat sebesar 4,14±0,60 mm. Hasil identifikasi menunjukkan ketiga isolat merupakan Lactobacillus sp. dengan tingkat kemiripan >80%.
Keywords