Journal of Political Issues (Jan 2025)
Demokratisasi di tingkat lokal: NU dan Muhammadiyah dalam Pilpres 2024 di Kota Salatiga
Abstract
Penelitian ini mengkaji fenomena demokratisasi di tingkat lokal. Hajatan elektoral di tahun 2024 menjadi momentum yang menarik untuk melihat bagaimana demokratisasi di tingkat lokal dan dinamikanya. Demokrasi merupakan agenda dan tuntutan reformasi yang perlu dikawal dan ditingkatkan oleh berbagai pihak, termasuk organisasi keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan analisis tentang bagaimana peran dan eksistensi NU dan Muhammadiyah dalam berkontribusi menjaga kualitas demokrasi yang berorientasi pada masyarakat, khususnya di tingkat lokal. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan Teknik wawancara dengan mewawancarai beberapa informan serta literatur dan Teknik analisis data untuk menganalisis dinamika NU dan Muhammadiyah di Tingkat lokal. Hasil penelitian tentang peran NU dan Muhammadiyah dalam kontestasi Pilpres 2024 menunjukkan bahwa kontestasi politik tidak dapat dilepaskan dari pengaruh NU dan Muhammadiyah. Modalitas yang dimiliki oleh kedua organisasi Islam terbesar di Indonesia ini masih memberikan pengaruh yang nyata dalam proses elektoral dan memiliki implikasi pada eksistensi ormas. Afiliasi dengan partai politik yang sangat dekat, terutama antara Muhammadiyah dan Partai Amanat Nasional di Salatiga, juga menciptakan relasi politik yang kuat secara elektoral. Demikian juga dengan NU yang memiliki solidaritas yang diarahkan oleh elite, juga meningkatkan eksistensinya dalam menghadapi kontestasi politik.
Keywords