Semesta Teknika (May 2019)

Efisiensi Termal Boiler Menggunakan Bahan Bakar Campuran Batubara Lignit dan Cangkang Biji Jambu Mete

  • Novarini Novarini,
  • Sukadi Sukadi

DOI
https://doi.org/10.18196/st.22128
Journal volume & issue
Vol. 22, no. 1
pp. 73 – 78

Abstract

Read online

Abstrak Cadangan bahan bakar batubara saat ini menurun, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meminimalkan penggunaan bahan bakar ini. Provinsi Sulawesi Tenggara adalah produsen mete terbesar di Indonesia di mana kulit kacang mete dapat digunakan sebagai alternatif campuran bahan bakar batubara. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai efisiensi termal maksimum pada pembakaran batubara di boiler dengan kapasitas 10,5 ton/jam dengan memvariasikan campuran bahan bakar batubara lignit dan kulit kacang mete dengan komposisi campuran 60%: 40%, 50%: 50% , 40%: 60%, 30%: 70%, 20%: 80%, dan 10%: 90%. Data yang diambil adalah hasil analisis proksimat dan pamungkas kulit lignit dan kacang mete serta data teknis operasi boiler tipe firetube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi termal maksimum 88,75% adalah dengan menggunakan 10% campuran batubara lignit dan 90% kulit kacang mete. Abstract Coal fuel reserves are currently decreasing, so efforts need to be made to minimize the use of these fuels. Southeast Sulawesi Province is the largest cashew producer in Indonesia where the cashew nut shell can be used as an alternative to coal fuel mixture. This research aims to obtain maximum thermal efficiency value of a coal fires steam boiler with a capacity of 10.5 tons/hour by varying the mixture of lignite coal fuel and cashew nut shell with mixed composition of 60% : 40%, 50% : 50%, 40% : 60%, 30% : 70%, 20 % : 80%, and 10% : 90%. The data taken are the result of proximate and ultimate analysis of lignite and cashew nut shells and also technical operation data of steam pipe boiler. The results showed that the maximum thermal efficiency 88.75% was by using 10% mixture of lignite coal and 90% cashew nutshell.

Keywords