Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) (Apr 2015)

KETAHANAN LIMA GALUR PADI (Oryza sativa L.) TERHADAP DUA ISOLAT Xanthomonas oryzae pv. oryzae PENYEBAB PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI PADA TANAMAN PADI

  • Wildanya Hafiah,
  • Abdul Latief Abadi,
  • Luqman Qurota Aini

Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 9 – 17

Abstract

Read online

ABSTRAK Salah satu penyakit penting tanaman padi di Indonesia adalah hawar daun bakteri (HDB) yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo). Penggunaan varietas tahan merupakan cara pengendalian yang efektif, murah, dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan lima galur padi terhadap penyakit HDB yang disebabkan Xoo dan untuk mengetahui tingkat virulensi dua isolat Xoo. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 3 ulangan, petak utama adalah jenis isolat, dan anak petak adalah lima galur tanaman padi. Variabel yang diamati adalah intensitas penyakit, tinggi tanaman, jumlah anakan, berat basah dan berat kering tanaman padi. Hasil pergujian menunjukkan bahwa intensitas HDB pada MVM49 dan MVM40 lebih rendah dibandingkan dengan intensitas HDB pada tiga galur yang lain (MVM37, MVM39 dan MVM45). Galur MVM40 dan MVM49 termasuk dalam kategori agak tahan terhadap infeksi isolat XOL, sedangkan MVM45 termasuk dalam kategori sedang. Galur MVM37 dan MVM39 termasuk dalam kategori sangat rentan terhadap infeksi isolat XOL. Galur MVM40 dan MVM49 termasuk tahan terhadap infeksi isolat UB-PXO1 sedangkan galur MVM45 termasuk kategori sedang. Galur MVM37 dan MVM39 termasuk dalam kategori agak rentan. Tingkat keparahan (intensitas) HDB secara umum lebih tinggi pada inokulasi dengan XOL dibandingkan dengan inokulasi dengan UB-PXO1 dan hal ini berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman padi. Â Kata kunci: Varietas tahan, Â Xanthomonas oryzae pv. oryzae, hawar daun bakteri, galur padi, virulensi