Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Aug 2020)

Karakteristik Bioplastik Berbahan Dasar Limbah Cair Tahu (Whey) dengan Penambahan Kitosan dan Gliserol

  • Bambang Rahadi ,
  • Putri Setiani,
  • Robert Antonius

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jsal.2020.007.02.5
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 81 – 89

Abstract

Read online

ABSTRAK Penggunaan plastik telah banyak membantu kehidupan manusia, namun saat ini keberadaanya dialam berada dalam jumlah yang mengkhawatirkan. Mayoritas plastik yang bersifat sekali pakai serta proses penguraian yang lambat membuat plastik menumpuk dan mencemari lingkungan. Disisi lain, Indonesia merupakan negara dengan tingkat konsumsi tahu yang tinggi. Produksi tahu menghasilkan whey yang biasa dibuang dan mencemari lingkungan. Alternatif penyelesaian terhadap dua masalah ini melalui pembuatan bioplastik. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan variasi terbaik bioplastik dari limbah cair tahu dengan penambahan kitosan dan gliserol. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dua faktor (massa kitosan dan volume gliserol) dengan 9 variasi perlakuan. Karakterisasi bioplastik dilakukan terhadap parameter ketebalan, sifat mekanik, dan daya serap air. Hasil analisa menunjukkan hasil karakterisasi terbaik terdapat pada bioplastik perlakuan kitosan 2.3 g dan gliserol 1.5 mL atau K2G2. Variasi K2G2 yang memiliki rerata ketebalan 0.056 mm, kuat tarik sebesar 0.1625 kgf.cm-2, perpanjangan putus sebesar 45%, modulus elastisitas sebesar 0.0036 kgf.cm-2, dan daya serap air sebesar 26.08%. Kata kunci: daya serap air, ketebalan, kuat tarik, modulus elastisitas, perpanjangan putus ABSTRACT Plastic ussage is undeniable for human life. But, the amount of plastic waste is on terrifying level. Plastic characteristics are single used and hardly to decompose caused that waste end up and damaging the environment. Beside, tofu consumption is favored by Indonesian citizen. Tofu production is generated whey that usually thrown away directly then polluting the environment. Solution to tackle that environmental problem is through bioplastic production. This study objectives is to determine the best variaton of bioplastic sample from whey with glycerol and chitosan addition. Statistical analysis was done by using Factorial Completely Randomize Design with 2 factors (chitosan mass and glycerol volume) with 9 sampel variation. Bioplastic was analyzed by thickness measurement, mechanical properties, and water absorption. Bioplastic sample with the addition of chitosan of 2.3 g and glycerol of 1.5 mL or K2G2 show the best characteristic. K2G2 bioplastic present the average of thickness measurements of 0.0056 mm, tensile strength of 0.1625 kgf.cm-2, elongation at break of 45%, elasticity of 0,0036 kgf.cm-2, water absorption of 26.08%. Keywords: water absorption, bioplastic thickness, tensile strength, elasticity, elongation at break

Keywords