Sains Medika (Apr 2017)
Nigella Sativa Seed Extract Ointment Increasing the Amount of Healing Fibroblast and Collagen on Balb/C Mice
Abstract
LATAR BELAKANG: Luka tidak sembuh dalam waktu lama dengan berbagai penyebab merupakan masalah yang sering ditemukan dalam berbagai disiplin kedokteran. Kejadian ini salah satu sumber utama morbiditas, penyebab gangguan psikologis para penderita, meningkatkan biaya pengobatan dan kehilangan jam kerja pada penderita usia produktif. TUJUAN: untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji jinten hitam (Nigella sativa) dalam sediaan salep sebanyak 40% dan 60% terhadap jumlah fibroblas dan kolagen pada penyembuhan luka sayat mencit balb/c. METODE: Penelitian eksperimental dengan rancangan “post test only control group design” pada 48 ekor mencit jantan galur balb/c, dibagi menjadi 4 kelompok pengujian fibroblast (24 ekor) dan 4 kelompok pengujian kolagen (24 ekor). Masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor sampel yang dipilih secara random. Salep ekstrak Nigella sativa dengan konsentrasi 40% dan dengan konsentrasi 60% dioles sebanyak 3x sehari selama 7 hari pada kelompok fibroblast dan selama 14 hari pada kelompok kolagen. Data dianalisis dengan Kruskal-Wallis. HASIL: Analisis jumlah fibroblast antara kelompok kontrol/tidak diberikan perlakuan dan kelompok yang diberikan salep garamycin terdapat perbedaan (p value =0,010), antara kelompok kontrol dan kelompok yang diberikan salep ekstrak jinten hitam 40 % tidak ada perbedaan (p value =0,065), pada kelompok yang diberikan salep ekstrak jinten hitam 60 % terdapat perbedaan (p value =0,025). Hasil analisis jumlah kolagen menunjukkan perbedaan antara semua kelompok (p value =0,004). KESIMPULAN: Pemberian salep ekstrak biji jinten hitam (Nigella sativa) dapat meningkatkan jumlah fibroblas dan kolagen pada penyembuhan luka sayat kulit mencit galur balb/c.
Keywords