Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia (Mar 2024)
Hubungan Kegawatdaruratan dengan Teknik Anestesi pada Plasenta Akreta di RSUP H. Adam Malik Medan
Abstract
Latar Belakang: Plasenta akreta dapat terjadi selama kehamilan karena implantasi plasenta yang tidak normal, dengan anestesi neuraksial saat ini lebih umum digunakan dalam persalinan seksio sesarea untuk kasus ini. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menilai hubungan antara kegawatdaruratan dan teknik anestesi pada kasus plasenta akreta di RSUP H. Adam Malik Medan. Subjek dan Metode:Melibatkan analisis deskriptif kohort retrospektif menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien plasenta akreta di RSUP H. Adam Malik Medan dari 2020 hingga 2023. Hasil: Hasil dari 200 sampel terungkap adanya hubungan antara kegawatdaruratan dan teknik anestesi. Ditemukan bahwa kasus emergensi terjadi pada 70,6% dari pasien yang menggunakan anestesi umum dan 44,9% dari pasien yang menggunakan anestesi neuraksial. Sedangkan kasus elektif terjadi pada 29,4% dari pasien yang menggunakan anestesi umum dan 55,1% dari pasien yang menggunakan anestesi neuraksial. Simpulan: Pemilihan teknik anestesi, baik anestesi umum maupun neuraksial, dipengaruhi oleh kegawatdaruratan dalam persalinan seksio sesarea pada kasus plasenta akreta.
Keywords