Jurnal Manusia dan Lingkungan (Jan 2017)
PEMANGKASAN AKAR DAN INOKULASI JMA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN FITOREMEDIASI TANAH TERCEMAR MERKURI AKIBAT PENAMBANGAN EMAS OLEH TANAMAN JATI DI KOKAP KULON PROGO YOGYAKARTA (Under ground root pruning and JMA inoculation to improve phytoremediation of soil contaminated with mercury due to gold mining by Tectona grandis in Kokap Kulonprogo Yogyakarta)
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemangkasan akar (underground root pruning/URP) terhadap fitoremediasi tanah yang tercemar merkuri di Kokap Kulon Progo Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah URP, yaitu dengan dan tanpa URP. Faktor kedua ialah takaran Jamur Mikoriza Arbuskula (JMA), meliputi 0; 50; 100, dan 150 g/pot. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa pemangkasan akar serta inokulasi JMA ke dalam tanah sisa olahan penambangan emas telah berhasil memacu proses fitoremediasi melalui perluasan rizosfer. Serapan merkuri oleh tanaman Jati yang menjalani pemangkasan akar serta inokulasi JMA sebanyak 100% paling tinggi dibanding perlakuan lain maupun kontrol. Pada perlakuan ini, efisiensi penurunan merkuri di dalam tanah oleh tanaman jati sebesar 88,61%, sedangkan kontrol hanya mencapai 64,11%. ABSTRACT This study aims to determine the effect of underground root pruning (URP) of the mercury-contaminated soil phytoremediation in Kokap Kulon Progo, Yogyakarta. This study was conducted using complete randomized block design with three replications. The first factor is the URP, that divided as with and without URP (root pruning). The second factor is the dose of JMA, are 0; 50; 100, and 150 g/pot. Results of studies have proven that the root pruning and inoculation of JMA into the residual gold mining soil has successfully accelerated the process of phytoremediation through the expansion of the rhizosphere. Mercury uptake by Tectona grandis, Linn F that is with root pruning and 100% JMA inoculation are highest other treatment and control. In this treatment, the removal efficiency of mercury in the soil by plants amounted to 88.61% identity, meanwhile control only reached 64.11%.
Keywords