Buletin Ilmiah Nagari Membangun (Mar 2024)

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PETERNAK SAPI POTONG DI NAGARI SARIAK LAWEH MELALUI PELATIHAN MANAJEMEN PERENCANAAN PRODUKSI YANG EFISIEN

  • Dwi Yuzaria,
  • Nuraini Nuraini,
  • M. Ikhsan Rias,
  • Amri Syahardi

DOI
https://doi.org/10.25077/bina.v7i1.550
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 1 – 15

Abstract

Read online

Kegiatan ini dilaksanakan pada kelompok ternak sapi di Nagari Sariak Laweh Kecamatan Akabiluru, Kabupatem lima Puluh Kota. Berdasarkan hasil survei pendahuluan ke Nagari Sariak Laweh, kebanyakan peternak sapi melakukan usaha beternaknya secara sambilan dengan Bertani tanaman pangan. Selama ini, pengetahuan tentang manajemen pemeliharaan ternak yang efisien dan produktif anggota kelompok masih rendah. Jerami padi masih belum dimanfaatkan sebagai pakan sedangkan peternak kesulitan untuk memperoleh hijauan segar dan harga konsentrat yang cukup mahal. Petani juga mengalami kendala untuk kebutuhan pupuk dikarenakan harga pupuk sintetis yang mmahal. Maka, tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan dan keterampilan peternak sapi di kecamatan Akabiluru melalui pelatihan manejemen sapi potong agar mampu meningkatkan produktivitas sapi potong yang dipelihara. Metode penyampaian materi dilakukan dengan penyuluhan dan praktek lapang. Materi yang diberikan untuk membekali partisipan mengenai manajemen sapi potong yang baik, pemanfataan jerami, dan pemanfaatan feses sapi. Hasil dari kegiatan ini adalah peternak sapi menjadi paham dan terampil mengenai menajemen sapi potong. Selain itu, peternak juga terlatih untuk membuat pakan fermentasi dan pupuk organik. Sebagai bukti keberhasilan, partisipan yang didampingi narasumber berhasil membuat 55 kg jerami fermentasi, 55 kg silase, dan 17 kg pupuk organik berbahan dasar feses sapi. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa peserta pelatihan memahami dan mampu membuat pakan fermentasi dan mampu membuat pupuk organic dengan peningkatan pemahaman dan keterampilan sebesar 60% dari score sebelum mengikuti pelatihan.

Keywords