Ruang-Space: Jurnal Lingkungan Binaan (Apr 2024)

Implementasi Eko-Efisiensi untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan di Rumah Sakit Daerah Nganjuk

  • Fenri Nur Effendi,
  • Lina Warlina,
  • Subekti Nurmawati

DOI
https://doi.org/10.24843/10.24843/JRS.2023.v11.i01.p05
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 1
pp. 89 – 100

Abstract

Read online

Nganjuk Regional Hospital implements the eco-efficiency principle in its operation. It is carried out by focusing on three leadership profiles, facilities management, and the overall level of eco-efficiency practices in health services. This research uses a quantitative descriptive approach supported by data processing and literature study. Nganjuk Regional Hospital continuously improves its public health services by offering various health specialists. Its management and stakeholders are actively involved in making environmental improvements, enhancing employees' capacity, and paying attention to developing innovative health services. This research finds that public health services offered by hospitals increase the environmental cost, which, in consequence, elevates the level of the Eco-efficiency Ratio (EER). When this happens, the operation of a Nganjuk Regional Hospital will not be considered entirely environmentally friendly. Keywords: implementation of eco-efficiency; eco-efficiency ratio Abstrak Rumah Sakit Daerah Nganjuk mengimplementasikan prinsip eko-efisiensi di dalam operasionalnya. Implementasi ini dilaksanakan dengan berfokus pada tiga profil, termasuk kepemimpinan, manajemen fasilitas dan keseluruhan tingkat eko-efisiensi dari layanan kesehatan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif menggunakan pengolahan data dan studi literatur. Rumah Sakit Daerah Nganjuk secara terus menerus meningkatkan pelayanan kesehatannya dengan mengembangkan beragam pelayanan kesehatan spesialis. Manajemen Rumah Sakit dan para pemangku kepentingan secara aktif melakukan perbaikan lingkungan, mendukung peningkatan kualitas karyawan dan memperhatikan pengembangan layanan rumah sakit yang inovatif. Penelitian ini menemukan bahwa layanan kesehatan publik bisa meningkatkan biaya lingkungan, yang pada akhirnya juga akan meningkatkan nilai Eco-efficiency Ratio (EER). Ketika ini terjadi, operasional sebuah rumah sakit belum sepenuhnya dipandang ramah lingkungan. Kata kunci: implementasi eko-efisiensi; eco-efficiency ratio