Edusaintek (Jan 2025)
PENGEMBANGAN MEDIA NON ICT BERBAHAN ECENG GONDOK PADA PEMBELAJARAN SKI DI MI JANNATUSSHIBYAN DESA GUDANG HIRANG KECAMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN MARTAPURA
Abstract
Tumbuhan eceng gondok banyak ditemui di antranya dikawasan pesisir Sungai Martapura Provinsi Kalimantan Selatan, namun pemanfaatannya masih terbatas. Dalam bidang pendidikan, eceng gondok memiliki potensi sebagai media pembelajaran, misalnya sebagai bahan pembuatan boneka. Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan bahwa guru di Madrasah Ibtidaiyah Jannatusshibyan belum pernah menggunakan eceng gondok sebagai media pembelajaran, khususnya untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), meskipun sekolah ini berada di dekat sungai Martapura. Padahal, penggunaan media pembelajaran penting untuk mencapai tujuan pembelajaran, terutama karena materi SKI di Madrasah Ibtidaiyah penuh dengan nilai-nilai pembentukan kepribadian muslim. Oleh karena itu, diperlukan media yang dapat mendukung pencapaian tujuan pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran non-ICT berbahan eceng gondok untuk mata pelajaran SKI di MI Jannatusshibyan, Desa Gudang Hirang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Martapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D), dengan tahapan berupa studi pendahuluan, perancangan produk, validasi ahli, uji coba lapangan, dan revisi produk. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, wawancara, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis menjadi data kualitatif dan kuantitatif untuk menilai kelayakan media dan respon peserta didik kelas III MI Jannatusshibyan. Media pembelajaran non-ICT berbahan eceng gondok telah divalidasi oleh tiga ahli, yaitu ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa, dengan hasil layak dan mendapatkan respon yang sangat positif dari peserta didik. Dengan demikian, media berbahan eceng gondok ini efektif meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi SKI sekaligus mendukung pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan tumbuhan eceng gondok.
Keywords