Kapal (May 2018)
Desain Dan Analisa Turbin Tipe H-Rotor Guna Meningkatkan Output Daya Listrik Pada Perencanaan Pembangunan PLTAL Di Selat Pantar
Abstract
Permintaan (demand) energi di Indonesia cenderung meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Sebagian besar kebutuhan tenaga listrik di Indonesia masih dipasok dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil (tidak dapat diperbaharui), perlu pemanfaatan energi terbarukan sebagai solusi memenuhi kebutuhan listrik nasional, salah satunya PLTAL (Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut). Pada penelitian ini dilakukan studi desain dan analisa pemilihan turbin untuk PLTAL dengan membandingkan kelebihan dan kekurangan turbin jenis H-Rotor dengan beberapa variasi. Penelitian ini memvariasikan jumlah blade dan sudut serang blade dengan kecepatan arus laut masing-masing 2,5 m/detik, 2,75 m/detik dan 3,1 m/detik. Turbin yang digunakan adalah turbin dengan profil foil NACA 0015, panjang span 1600 mm, diameter turbin 1600 mm dan panjang chord turbin 300 mm. Penelitian ini menggunakan metode CFD dan perhitungan menngunakan empiris. Dari hasil penelitian ini diperoleh turbin yang paling optimum untuk digunakan pada pembangkit listrik tenaga arus ialah turbin H-Rotor dengan jumlah blade 4 yang memiliki sudut serang 50. Nilai Output yang dimiliki sebesar 8,024 kW (pada 2,5 m/s), 10,632 kW (pada 2,75 m/s), dan 15,142 kW (pada 3,1 m/s). Nilai Cp (Power Coeffcient) terbesar tiap kecepatan arus laut dimiliki oleh turbin dengan variasi jumlah blade 3 buah dengan sudut serang 5° sebesar 0,273 (pada 2,5 m/s), 0,271 (pada 2,75 m/s), dan 0,270 (pada 3,1 m/s). Sedangkan nilai Efisiensi (%) terkecil tiap kecepatan inlet dimiliki oleh turbin dengan variasi jumlah blade 2 buah dengan sudut serang 0° sebesar 12,4 % (pada 2,5 m/s), 12,237 % (pada 2,75 m/s), dan 12,04 % (pada 3,1 m/s).
Keywords