Jurnal Sain Veteriner (Apr 2023)

KARAGENIN SEBAGAI MODEL INFLAMASI PADA KULIT MENCIT: GAMBARAN MAKROSKOPIK DAN HISTOPATOLOGIS

  • Sitarina Widyarini,
  • Sugiyono .,
  • Yuli Purwandari Kristianingrum,
  • Bambang Sutrisno

DOI
https://doi.org/10.22146/jsv.62689
Journal volume & issue
Vol. 41, no. 1
pp. 88 – 97

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk membuat model inflamasi kulit pada punggung mencit betina galur Swiss dengan menggunakan karagenin dengan berbagai konsentrasi. Pada penelitian ini akan digunakan 45 ekor mencit betina galur Swiss umur 2 bulan yang dibagi dalam tiga kelompok secara acak. Kelompok I diberi karagenin 1%. Kelompok II diberi karagenin 2%, dan kelompok III diberi karagenin 4%. Induksi inflamasi dengan karagenin dilakukan melalui injeksi sub kutan karagenin dengan volume 0,1 mL pada kulit punggung mencit. Sebelum dilakukan injeksi karagenin tebal lipat kulit (skin-fold thickness) diukur dengan menggunakan jangka sorong digital. Selanjutnya setiap jam setelah injeksi sampai dengan jam ke- 6 pasca injeksi. Hewan coba selanjutnya dietanasi dengan cara dislokasi servikalis pada akhir jam ke-6. Organ kulit diambil dengan memotong kulit pada area dimana injeksi karagenin dilakukan dan selanjutnya diawetkan dengan formalin 10% untuk pemeriksaan histopatologis dengan pewarnaan hematoxylin eosin. Analisis data tebal lipat kulit dianalisis dengan Two Ways Anova dan diikuti dengan post hoc test Tukey test. Hasil penelitian memperlihatkan ada perbedaan bermakna pada tebal lipat kulit antar kelompok perlakuan (p<0,05). Injeksi subkutaneuos karagenin 1%, 2% dan 4% meningkatkan tebal lipat kulit sebesar 35%, 50% dan 60% pada jam pertama pasca injeksi (p<0,05). Inflamasi mild dan moderate pada bagian dermis ditemukan pasca injeksi karagenin 1% dan 2%. Infamasi severe pada bagian dermis dan panikulus ditemukan pasca injeksi karagenin 4%. Karagenin dapat dipakai sebagai model inflamasi akut pada kulit punggung mencit.

Keywords