JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) (Mar 2013)

Pengaruh Pemberian Fentanyl 1μg/Kgbb Sebagai Ajuvan pada Bupivacaine 0,5% Terhadap Onset Blok Motorik dan Sensorik Pasien yang Dilakukan Anestesi Epidural

  • Ruddi Hartono,
  • Wiwi Jaya,
  • Djudjuk Rahmad Basuki

DOI
https://doi.org/10.14710/jai.v5i1.6553
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 22 – 34

Abstract

Read online

Latar Belakang: Nyeri merupakan salah satu efek dari operasi yang dapat diantisipasi. Penanganan nyeri yang efektif yang dilakukan baik saat sebelum operasi (pre emptive analgesia), intraoperatif maupun pasca operatif akan meningkatkan tingkat kenyamanan pasien sehingga efek sistemik dari nyeri dapat diatasi dengan baik. Teknik epidural dapat digunakan untuk mengatasi nyeri durante operasi maupun sesudah operasi. Salah satu kendala saat menggunakan tekhnik epidural murni adalah lamanya onset dari epidural baik itu untuk blok sensorik maupun motorik. Dengan menggunakan lokal anesthesi yang banyak digunakan adalah bupivacaine 0,5% murni tanpa ajuvan, efek terhadap blok motorik dan sensorik akan mulai terjadi 15 sampai 25 menit setelah epidural dilakukan. Dari beberapa penelitian di luar negeri, penambahan ajuvan lokal anestesi dengan fentanyl terbukti mempercepat onset dengan efek samping yang minimal. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pemberian fentanyl 1μg/kgBB sebagai ajuvan pada bupivacaine 0,5% pada pasien yang akan dilakukan epidural di Rumah Sakit Saiful anwar Malang terhadap onset blok motorik dan sensorik. Tujuan: Untuk menilai pengaruh pemberian fentanyl 1μg/kgBB sebagai ajuvan pada bupivacaine 0,5% pada pasien yang akan dilakukan epidural di Rumah Sakit Saiful anwar Malang terhadap onset blok motorik dan sensorik.Metode: Tiga puluh pasien yang menjalani operasi di Rumah Sakit Saiful anwar Malang dengan teknik epidural. Grup pertama (15 pasien) dilakukan tindakan epidural dengan bupivacain 0,5% dengan ajuvan fentanyl 1μg/kgBB dan grup kedua sebagai kontrol dengan tanpa ajuvan. Untuk membandingkan rerata onset blok sensorik dan motorik kedua grup digunakan independent sample t test. Hasil: Pemberian ajuvan fentanyl 1 μg/kgBBpada bupivacaine 0,5% untuk anestesi epidural, dapat mempercepat onset blok motorik dan blok sensorik.Simpulan: Pemberian ajuvan fentanyl 1 μg/kgBB pada penggunaan regimen epidural dengan bupivacain 0,5% menghasilkan onset blok sensorik dan motorik yang berbeda bermakna dengan tanpa ajuvan.

Keywords