Jurnal Enggano (Apr 2020)
TUTUPAN KARANG LUNAK DI PERAIRAN DESA PANDANGA KABUPATEN PULAU MOROTAI
Abstract
Terumbu karang memiliki keunikan diantara asosiasi atau komunitas lautan yang seluruhnya dibentuk oleh kegiatan biologis. Umumnya terdapat karang keras (hard coral) dan karang lunak (soft coral). Karang lunak (Octocorallia, Alcyonacea) merupakan hewan anggota Colenterata yang hidup di perairan dangkal tropis dan subtropis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karang lunak, dan menganalisis persen tutupan terumbu karang pada daerah rataan dan daerah tubir di perairan Desa Pandanga, Kabupaten Pulau Morotai. Penelitian ini dilakukan pada bulan November - Desember 2019. Pengambilan data karang menggunakan metode LIT, dengan menetapkan 4 (empat) stasiun pengamatan masing-masing stasiun yang dibagi menjadi 2 (dua) daerah yaitu pada daerah tubir dan rataan. Setiap lifeform karang yang dilewati transek di dokumentasi dalam bentuk gambar yang selanjutnya akan diidentifikasi dan menghitung persentase tutupan karang lunak. Hasil penelitian menunjukan karang lunak yang ditemukan sebanyak 7 (tujuh) genus yaitu Sinularia, Isis, Cladiella, Lobophytum, Sarcophyton, Klyxum, dan Rumphella. Hasil analisis persen tutupan tertinggi untuk semua stasiun terdapat pada genus Sinularia (20,6%) di daerah tubir, sedangkan pada daerah rataan dengan persentase tertinggi terdapat pada genus Lobophytum (8,0%). SOFT CORAL COVERAGE IN PANDANGA VILLAGE WATERS, MOROTAI ISLAND REGENCY. Coral reefs are unique among oceanic associations or communities that are entirely formed by biological activities. Generally there are hard corals and soft corals. Soft corals Octocorallia, Alcyonacea) are members of the Colenterata that live in tropical and subtropical shallow waters. The aim of this study was to identify soft corals and analyze the percent cover of coral reefs in the flat areas and slope areas in the waters of Pandanga Village, Morotai Island Regency. This research was conducted in November - December 2019. The collection of coral data using the LIT method, by determine 4 (four) observation stations of each station which are divided into 2 (two) regions that in reef flat areas and reef slope areas. Each coral lifeform crossed by a transect is in the form of an image which will then be identified and calculate the percentage of soft coral cover. The results showed that there were 7 (seven) genera of soft corals Sinularia, Isis, Cladiella, Lobophytum, Sarcophyton, Klyxum, and Rumphella. The results of the highest percent cover analysis for all stations are in the genus Sinularia (20.6%) in the flat area, in reef flat areas the highest percentage in the genus Lobophytum (8.0%).