Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (Oct 2022)
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengiriman Barang PT. GST
Abstract
PT. GST melayani pengiriman barang sesuai kebutuhan pelanggan. Saat ini perusahaan, tidak jarang dihadapkan pada persoalan keterlambatan administrasi surat perintah angkut yang berdampak pada penaltinya. Perhitungan struktur komisi sopir, kebutuhan dan permintaan persediaan suku cadang armada secara manual berpeluang terjadi kesalahan, menambah beban administrasi dan kurang efisien. Aplikasi penagihan, pembelian dan pemakaian suku cadang yang ada saat ini masih berdiri sendiri dengan database terpisah belum terintegrasi. Luaran yang dihasilkan kurang memberikan dukungan laporan bagi manajemen. Mengatasi kendala tersebut perusahaan membutuhkan perangkat aplikasi manajemen pengiriman barang terpadu. Tujuan penelitian ini menghasilkan aplikasi sistem informasi manajemen untuk mendukung mutu pelayanan pengiriman dan menghasilkan laporan kinerja untuk membantu manajemen dalam memahami permasalahan dan membuat keputusan yang lebih baik. Metode penelitian untuk mengatasi masalah ini terdiri dari 5 tahap, yaitu studi pendahuluan, rumusan masalah dan tujuan, analisa dan perancangan, implementasi dan uji coba sistem, dan deployment sistem. Metode pengembangan aplikasi ini menggunakan metode Waterfall dengan tahapan analisa kebutuhan, perancangan, implementasi dan uji coba serta perawatannya. Berdasarkan hasil uji coba, secara fungsional aplikasi berjalan sebagaimana yang diharapkan atau valid. Sementara uji peneriman user terhadap aplikasi dilakukan melalui media kuesioner dengan skala Likert 1 - 5. Skor rata-rata penerimaan user dari hasil pengolahan data kuesioner adalah 89, 62 % (4,48 Skala Likert). Mengacu pada umpan balik user, menyatakan bahwa aplikasi yang dibuat sudah baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Abstract PT GST serves freight forwarding based on customer need. The company encountered a lot of administration issues such as delay in administration of transport orders. It impacted on penalty fee that the company must have paid. The drivers calculation fee, the need and demand for fleet spare parts inventory were being done manually. It had a high risk to increase error which cause by human. Billing application, purchase and use of spare parts were using separated databases. The outcome of the application did not produce good report for the management. In order to overcome the issues, the company needed an integrated application. The objective of the research was to develop a management information system to give better support for delivery service quality and produce performance report in order to assist management to give better insight about company issues, so they can decide better policy. The research methodology contained 5 stages such as preliminary study, formulation of goals and problems of the research, system analyst and design, system implementation and testing, deploying the system. The application was developed by using Waterfall. The tested result of the application showed the application could run based on the necessities of the management. The user acceptance level was calculated by using Likert and used 1 – 5 scale. The average score of the user acceptance was 89, 62% (4,48 Likert scale). The user said the application could fulfill the management necessities.