Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan (Jun 2017)

Perubahan Tatanan Hijab Mahasiswi Muslimah: Analisa Motif Dan Ideologi Keislaman

  • sri wahyuningsih

DOI
https://doi.org/10.21043/fikrah.v5i1.2231
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 75 – 98

Abstract

Read online

Artikel ini mendeskripsikan tentang tatanan hijab dan fashion dikalangan mahasiswi. Terutama mengenai motif dan ideologi keislman mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teori pembelajaran sosial Albert Bandura. Untuk mengumpulkan data, penulis melakukan wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswi mengalami proses peniruan tatanan hijab dan fashion yang dikenakan oleh orang lain. Mereka terlebih dahulu mengamati hijab dan fashion (attention). Tatanan model hijab dan fashion yang mereka perhatikan kemudian mereka simpan dan ingat (retention). Kemudian, mereka mulai mengenakan hijab dan busana dengan model baru (reproduction). Penampilan baru sebagai bentuk motivasi (motivation). Motif mahasiswi dalam mengikuti perkembangan fashion yaitu meniru penampilan modis orang lain sebagai manifestasi modernitas. Sebagian mahasiswi berpendapat bahwa nilai keislaman seseorang itu urusan setiap manusia dengan Allah Swt dan modis itu pilihan wanita. Sebagian mahasiswi lainnya beranggapan bahwa aspek modis dan aspek fungsi hijab sebaiknya dipadukan secara seimbang. Female Students’ Hijab Style Transformation: Islamic Ideology and Motive Analysis.This article mainly describes the changes of hijab and fashion shown females students regarding to their motives and Islamic ideology. This study used a qualitative method applying a social learning theory of Albert Bandura. In-depth interviews and documentation used to collect the data. The results showed that the students had a process of imitation in terms of hijab and fashion worn by others. They observed hijab and fashion (attention). The styles of hijab and fashion they noticed is then stored (retention). Then, they began to wear the hijab and clothing with new models (reproduction). Their new appearance is a form of motivation. Some of them argued that Islamic values and faith are the affairs of every person with God and a fashionable style is a woman's choice. Meanwhile, other students thought that both fashionable style and essential functions aspects of hijab should be integrated well.

Keywords