Journal of Dentistry Indonesia (Oct 2015)

Hubungan antara Jarak Lengan Cengkram Kawat ke Gingival Crest dan Pengumpulan Plak pada Gigi Penjangkaran Suatu Gigi Tiruan Sebagian (Laporan Penelitian)

  • Siti Fardaniah

DOI
https://doi.org/10.14693/jdi.v2i2.904
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 2
pp. 61 – 66

Abstract

Read online

Pada pemakaian gigi tiruan sebagian, jarak lengan cengkeram kawat ke gingival crest sering menimbulkan masalah, antara lain terjadi pengumpulan plak pada permukaan gigi penjangkaran tersebut. Untuk mengatasi hal ini maka dilakukan penelitian jarak lengan cengkeram kawat ke gingival crest yang berbeda pada gigi posterior bawah dan atas di daerah bukal. Yang diamati adalah 35 sampel gigi penjangkaran sebagai grup kontrol. Jarak lengan cengkeram kawat ke gingival crest dibagi dalam 2 kelompok, yaitu jarak 0,5 mm – 2 mm dan lebih besar dari 2 mm. Sedangkan nilai Indeks Plak dibagi dalam 2 kelas, yaitu Indeks Plak Berat dan Indeks Plak Ringan. Data dianalisis dengan Tes Chi Square dan Tes Fisher dengan koreksi dari Yates dalam program Epi Info 5, yang hasilnya menunjukkan bahwa pengumpulan plak lebih banyak pada gigi penjangkaran posterior rahang bawah dengan jarak lengan cengkeram ke gingival crest 0.5 mm – 2 mm. Sedangkan untuk gigi posterior atas tidak terdapat perbedaan bermakna dalam pengumpulan plak antara kelompok gigi penjangkaran dan gigi tanpa cengkeram. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada gigi penjangkaran posterior rahang bawah terdapat hubungan antara jarak lengan cengkeram ke gingival crest dan pengumpulan plak.