Paket Intervensi Kesehatan Esensial pada Remaja Putri Sebagai Langkah Memutus Siklus Stunting: Sebuah Tinjauan Literatur

Abstract

Latar Belakang: Sebanyak 32% remaja di Indonesia mengalami anemia. Anemia remaja yang tidak tertangani dengan baik berisiko melahirkan bayi stunting pada masa yang akan datang. Mengatasi masalah gizi saat remaja termasuk anemia merupakan langkah penting dalam upaya memutus siklus stunting. Tujuan: Mengulas dan menganalisis berbagai intervensi kesehatan esensial pada remaja putri sebagai langkah memutus siklus stunting melalui metode telaah artikel. Metode: Literatur dikumpulkan menggunakan empat data base berbahasa inggris yaitu Scopus, Pubmed, Springer Link dan Ebscohost yang diterbitkan pada tahun Januari 2013 - November 2023. Pencarian artikel dilakukan penulis menggunakan kata kunci “Adolescents girl” OR “teenage girl” OR “young woman” AND Intervention AND stunting. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah penelitian yang berbasis komunitas atau populasi,menggunakan metode penelitian cross-sectional, kohort dan eksperimen. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah penelitian hasil systematic literature review dan penelitian yang tidak melaporkan hasil yang relevan. Terdapat 10 artikel yang ditelaah dari 4.596 artikel yang ditemukan dan ditelaah menggunakan Checklist Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) tahun 2020. Diskusi: Paket intervensi kesehatan pada remaja putri sebagai upaya pencegahan stunting meliputi pendidikan kesehatan atau edukasi dengan berbagai metode, seperti edukasi menggunakan media Power Point, video, booklet, komik dan penerapan posyandu remaja intervensi kesehatan berbasis sekolah maupun masyarakat. Materi promosi kesehatan meliputi pola makan, personal hygiene serta suplementasi mikronutrien dan makronutrien. Kesimpulan: Paket intervensi kesehatan esensial yang tepat merupakan langkah yang efektif dan efisien dalam upaya memutus siklus stunting.

Keywords

• intervensi kesehatan
• remaja putri
• stunting