Jurnal Benefita (Oct 2018)
KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PENINGKATAN PAD KOTA PADANG
Abstract
The purpose of this study was to determine: 1) development of the number of visitors, tourism object retribution, the number of tourism businesses and PAD in Padang City; 2) Whether the number of visitors, tourism object retribution, the number of tourism businesses have correlation with increase PAD Padang City. This research was conducted at the Department of Tourism and Culture of Padang City, Dispenda and BPS. This type of research is quantitative descriptive which describes the phenomena that exist using numbers. The analysis used is correlation analysis and hypothesis testing with alpha (0.05). The results of the descriptive analysis showed that the number of visitors and tourist retribution increased while the number of tourism SMEs always decline until 2017. The contribution of tourism objects to the PAD of Padang experienced a decline from 2013 to 2015. However, in 2016 it increased and stabilized in in 2017. The results of the correlation analysis show the number of tourists, the retribution of tourism objects has a strong and significant relationship to the increase in Padang's PAD. Whereas the number of SMEs did not have a strong and significant relationship to the increase in Padang's PAD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) perkembangan jumlah pengunjung, retribusi objek wisata, jumlah usaha pariwisata dan PAD di Kota Padang; 2) Apakah jumlah pengunjung, retribusi objek wisata dan jumlah usaha pariwisata memiliki korelasi terhadap peningkatan PAD kota Padang. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kota Padang, Dispenda dan BPS. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan fenomena yang ada dengan menggunakan angka-angka. Analisa yang digunakan adalah analisis korelasi dan pengujian hipotesis dengan alpha (0.05). Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa jumlah pengunjung dan retribusi objek wisata mengalami peningkatan sedangkan jumlah UKM pariwisata cenderung mengalami penurunan sampai tahun 2017. Kontribusi pendapatan objek wisata terhadap PAD kota Padang mengalami penurunan dari tahun 2013 sampai tahun 2015. Namun pada tahun 2016 mengalami kenaikan dan stabil pada tahun 2017. Hasil analisis korelasi menunjukkan jumlah wistawan, retribusi objek wisata memiliki hubungan yang kuat dan signifikan terhadap peningkatan PAD Kota Padang. Sedangkan jumlah UKM tidak memiliki hubungan yang kuat dan signifikan terhadap peningkatan PAD Kota Padang.
Keywords