Ilmu Pertanian (Agricultural Science) (May 2015)

Pengaruh Jenis Pupuk dan Tinggi Genangan Air Terhadap Perkembangan Populasi Wereng Batang Padi Cokelat pada Tanaman Padi

  • Don H. Kadja

DOI
https://doi.org/10.22146/ipas.6171
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 1
pp. 18 – 23

Abstract

Read online

Penelitian ini telah dilakukan menggunakan kombinasi 2 faktor: jenis pupuk (kompos gulma siam dan pupuk konvensional), dan tingkatan pengairan (air tergenang terus-menerus (5 cm), air macak-macak (0 cm), dan intermitten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum perlakuan dengan kompos gulma siam memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan pupuk konvensional. Perlakuan kompos dengan sistem pengairan macak-macak memberikan hasil yang terbaik pada semua perlakuan yang diberikan, walaupun menunjukkan perbedaan yang nyata hanya pada variabel berat basah tanaman (66 ± 4, 50 g), lama hidup nimfa dan imago Nilaparvata lugens. Lama hidup nimfa yang paling panjang terdapat pada perlakuan kompos macak (21,33 ± 3,21 hari), walaupun tidak berbeda secara nyata dengan perlakuan yang lain, namun berbeda secara nyata dengan perlakuan konve genang (14,67 ± 0,58 hari). Pada stadia imago lama hidup yang paling singkat adalah pada perlakuan kompos macak (9,33 ± 0,58 hari) dan yang paling panjang adalah pada perlakuan konve genang (14,67 ± 2,08 hari). Kata Kunci: Nilaparvata lugens, pupuk, tinggi genangan