Jurnal Teknik Pengairan (Dec 2021)

Evaluasi Kinerja Sistem Drainase Jalan Kaliurang Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember

  • Muhammad Amrulloh,
  • Wiwik Yunarni Widiarti,
  • Gusfan Halik

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2021.012.02.01
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 2
pp. 81 – 91

Abstract

Read online

Perubahan tataguna lahan akan meningkatkan limpasan permukaan sehingga menyebabkan terjadi banjir pada suatu wilayah. Salah satu dampaknya, banjir yang terjadi di Jalan Kaliurang Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Banjir yang terjadi di Jalan Kaliurang terjadi hampir disetiap tahun. Penelitian ini berfungsi untuk melakukan evaluasi kinerja drainase Jalan Kaliurang, Jember dengan menggunakan model Strom Water Management Model (SWMM) karena sesuai untuk mensimulasikan proses hidrologi dan hidrolika di daerah perkotaan. Tahapan pemodelan meliputi: perhitungan curah hujan rerata wilayah menggunakan metode poligon thiessen, uji kecocokan, perhitungan debit banjir rencana kala ulang 2 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun, perhitungan intensitas curah hujan jam-jaman dengan metode mononobe dan pemodelan hidrolika menggunakan sofware Strom Water Managament Model (SWMM). Hasil pemodelan dengan Strom Water Management Model (SWMM) pada banjir kala ulang 2 tahun terdapat 4 titik lokasi rawan banjir, kala ulang 5 tahun terdapat 9 titik lokasi rawan banjir, dan kala ulang 10 tahun terdapat 13 titik lokasi rawan banjir. Rekomendasi penelitian ini adalah normalisasi saluran drainase pada titik-titik rawan banjir. Land-use changes will be caused by surface runoff, which is possible to create floods in an area. One of the impacts is the flooding that occurred on Kaliurang road, Kecamtan Sumbersari, Jember Regency. Floods that occur on Jalan Kaliurang, Jember occur almost every year. This research evaluates Kaliurang road drainage's performance using the Storm Water Management Model (SWMM). The modeling stages include: calculating the regional average rainfall using the Thiessen polygon method, testing compatibility, calculating the planned flood discharge with a return period of 2 years, 5 years, and 10 years, calculating the hourly rainfall intensity using the mononobe method, and modeling hydraulics using SWMM. Modeling results with SWMM in the 2-year return flood, there are 4 locations prone to flooding. On the 5-year return period, there are 9 flood-prone locations, and on the 10 year return period, there are 13 flood-prone locations. The recommendation of this study is the normalization of drainage channels at flood-prone points.

Keywords