Sari Pediatri (May 2018)

Pengaruh Kadar Hemoglobin Pre-transfusi dan Feritin Serum terhadap Pertumbuhan Fisik Pasien Thalassemia β Mayor

  • Cece Alfalah,
  • Dewi A. Wisnumurti,
  • Endang Windiastuti,
  • Hikari A. Sjakti,
  • Dwi Putro,
  • H.F. Wulandari,
  • Yoga Devaera

DOI
https://doi.org/10.14238/sp19.6.2018.349-55
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 6
pp. 349 – 55

Abstract

Read online

Latar belakang. Kadar hemoglobin pre-transfusi dan feritin serum memengaruhi pertumbuhan anak dengan thalassemia β-mayor. Penelitian tentang thalassemia sudah dilakukan di Indonesia, tetapi penelitian tentang hubungan thalassemia dengan pertumbuhan fisik masih terbatas. Tujuan. Mengetahui pengaruh kadar Hb pre-transfusi dan feritin serum terhadap pertumbuhan fisik pasien thalassemia β-mayor. Metode. Penelitian berupa analitik observasional potong lintang, menganalisis pengaruh kadar Hb pre-transfusi dan feritin serum terhadap parameter (perawakan pendek dan sangat pendek, gizi kurang dan buruk, usia tulang yang terlambat). Dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2017 pada pasien thalassemia β-mayor yang berobat ke Thalassemia-Centre RSUD Pekanbaru. Hasil. Subjek 41 orang, rentang usia 18-204 bulan. Jenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada perempuan (53,7% vs 46,3%). 40% subjek mengalami retardasi pertumbuhan. Terdapat korelasi bermakna antara kadar Hb pre-transfusi dengan Z-score TB/U (r=0,507, p=0,001) dan LILA/U (r=0,467, p=0,02). Hb pre-transfusi berpengaruh terhadap interpretasi duduk/umur (p=0,007, IK95%: -1,5 - -0,3), subischial leg length/umur (p=0,002), tetapi tidak pada interpretasi rasio segmen atas/bawah dan usia tulang. Hasil berbeda pada kadar feritin yang tidak memiliki korelasi terhadap semua variabel. Kesimpulan. Terdapat pengaruh yang bermakna secara statistik antara kadar Hb pre-transfusi dengan parameter penelitian serta tidak terdapat pengaruh yang bermakna secara statistik antara kadar feritin serum dengan parameter tersebut.

Keywords